Ciamis, (harapanrakyat.com),- Setelah warga Desa Jelat, Kecamatan Baregeg, Kabupaten Ciamis, mengelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Ciamis, Jum’at (17/10/2014), menuntut penyelesaian masalah pencemaran limbah pabrik tahu yang mencemari Sungai Cibuyut, tampaknya mendapat respons dari wakil rakyat.
Ketua Komisi IV DPRD Ciamis, Hendra Markusi, mengatakan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyelesaikan masalah tersebut. Karena, menurutnya, persoalan limbah bukan masalah enteng, karena dampaknya sangat berbahaya bagi keberlangsungan hidup masyarakat setempat.
“Kita prihatin atas kejadian yang menimpa warga Desa Jelat. Kami dari komisi akan segera menindaklanjuti aspirasi warga tersebut,” ujarnya.
Terkait kabar yang menyebutkan bahwa pabrik tahu yang berlokasi di Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku, itu belum memiliki ijin operasi dari instansi terkait, Hendra, mengaku heran. “Kenapa bisa ya perusahaan tanpa ijin dibiarkan beroperasi, apalagi sudah menyebar limbah ke masyarakat?” tanya dia.
Setelah muncul permasalahan tersebut, lanjut Hendra, pihaknya akan segera berupaya agar persoalan pencemaran limbah ini bisa cepat teratasi. (es/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Sungai Tercemar Limbah, Warga Jelat Ciamis Datangi Gedung DPRD
Warga Jelat Ciamis Demo DPRD, Karena Aparat Terkesan Tutup Mata