PSGC Ciamis saat melawan PSIS Semarang di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (12/10/2014). Foto: Dokumentasi HR
Semarang, (harapanrakyat.com),-
Peluang PSGC Ciamis lolos ke babak semifinal Divisi Utama Liga Indonesia tampaknya semakin tipis setelah ditekuk tuan rumah PSIS Semarang 2-0, pada lanjutan babak 8 besar, di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (18/10/2014) malam.
Hasil ini pun membuat selisih poin PSGC yang berada di posisi ketiga klasemen sementara terpaut jauh dari PSIS Semarang yang berada di posisi kedua. PSIS kini sudah mengoleksi 8 poin. Sementara PSGC masih stagnan dengan 3 poin. Sedangkan PSS Sleman sebagai pemuncak klasemen sudah mengantongi 10 poin.
Apabila PSGC ingin lolos ke babak semifinal, tentu wajib menang pada 2 laga sisa melawan Persiwa Wamena dan PSS Sleman. Itu pun dengan catatan PSIS harus kalah pada laga sisanya melawan 2 tim yang sama. Dengan begitu, peluang Laskar Galuh sangat tipis untuk menggeser posisi PSIS yang kini menempati runner up Grup N.
Dari jalannya laga, meski PSGC bermain tanpa 6 pemain starter, namun tetap menerapkan pola menyerang. Di awal babak pertama, pasukan pelatih Budiman Yunus tampak berani melakukan serangan ke jantung pertahanan tuan rumah. Namun tak ada satu peluang pun yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Tim tuan rumah pun di awal babak pertama beberapa kali melakukan tekanan ke jantung pertahanan PSGC. Namun, berkat rapatnya lini pertahanan Laskar Galuh, tak ada satupun peluang yang berbuah gol.
Di menit 17, petaka mulai datang ke gawang PSGC. Saat itu striker PSIS Nufiandani dijatuhkan oleh pemain PSGC Ganjar Kurniawan di dalam kotak pinalti. Wasit yang menilai hai itu sebagai pelanggaran, langsung menunjuk titik putih sebagai hadiah pinalti untuk PSIS.
Pemain asing PSIS, Julio Cesar Alcorse, yang ditunjuk sebagai algojo tendangan pinalti, berhasil mengelabui kiper PSGC. Kedudukan pun 1-0 untuk tuan rumah PSIS.
Di menit 25, PSGC nyaris menyamakan kedudukan. Saat itu striker PSGC Arif Budiman lepas dari kawalan pemain belakang PSIS. Namun sayang, kiper PSIS Catur, berhasil memotong bola yang dikuasai Arif Budiman.
Di menit 40, tuan rumah malah menggandakan keunggulan Lagi-lagi gol PSIS dicetak pemain asal Argentina, Julio Cesar Alcorse. Saat itu Alcorse memanfaatkan tendangan bebas yang dieksekusi olah M. Yunus. Bola lob tendangan bebas itu, kemudian disundul oleh Alcorse hingga tepat merobek jala gawang PSGC. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk PSIS.
Hingga pluit babak pertama dibunyikan, skor tidak berubah tetap 2-0 untuk keunggulan PSIS Semarang.
Memasuki babak kedua, tampaknya tuan rumah menurunkan tensi permainan. Sementara Laskar Galuh mencoba mengambil alih permainan untuk mengejar ketertinggalan. Namun, tak ada satu pun peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Di menit 78, pemain bertahan PSGC, Dicky diganjar kartu merah oleh wasit setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain PSIS. Meski PSGC minus tanpa satu pemain, namun tuan rumah tidak berhasil memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menambah gol.
Hingga babak kedua usai, kedudukan tetap 2-0 untuk keunggulan tuan rumah PSIS Semarang. (es/R2/HR-Online)