Rabu, April 9, 2025
BerandaBerita CiamisCiamis Enggan Melepas Ronggeng Gunung, Ini Alasannya

Ciamis Enggan Melepas Ronggeng Gunung, Ini Alasannya

Seni Tari Ronggeng Gunung yang dipopulerkan oleh Nyi Raspi, seniman asal Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis. Foto: Ist/Net

Seni Tari Ronggeng Gunung yang dipopulerkan oleh Nyi Raspi, seniman asal Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis. Foto: Ist/Net
Seni Tari Ronggeng Gunung yang dipopulerkan oleh Nyi Raspi, seniman asal Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis. Foto: Ist/Net

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Ciamis, Drs. Toto Marwoto, M.Pd, didampingi Kasi Kesenian dan Perfilman Disdikbud Kabupaten Ciamis, Dedi Kusmana, S.Pd, mengatakan, sebelum Pangandaran mengklaim Ronggeng Gunung sebagai seni budayanya, Pemkab Pangandaran melalui Disdikpora Kabupaten Pangandaran pernah membicarakan hal itu kepada pihaknya.

Namun, lanjut Dedi, permintaan dari Disdikpora Kabupaten Pangandaran tidak bisa begitu saja diterima, karena persoalan seni budaya menyangkut dengan masyarakat Kabupaten Ciamis secara keseluruhan.

“Kami juga pernah berdebat dengan Disdikpora Pangandaran terkait Ronggeng Gunung ini. Karena kami dari Ciamis kerap mementaskan seni budaya Ronggeng Gunung apabila tampil di acara pentas seni di tingkat Provinsi,” ujarnya, kepada HR, Senin (13/10/2014).

Menurut Dedi, sebelum wilayah Kabupaten Pangandaran menjadi daerah otomom baru, merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Ciamis. Secara bertahun-tahun, lanjut dia, masyarakat Ciamis dan Pangandaran bersatu hingga bersama-sama melestarikan sebuah seni budaya warisan masa lalu.

“Akhirnya, seni tari Ronggeng Gunung ini berkembang di dua daerah yang kini sudah terpisah secara administratif. Namun, ketika Pangandaran masih bagian dari Kabupaten Ciamis, Ronggeng Gunung ini dikenal sebagai seni budaya Kabupaten Ciamis,” terang Dedi Unay, sapaan akrabnya.

Menurut Dedi, sebelum Pangandaran resmi menjadi daerah otonom, Pemkab Ciamis sudah mengusulkan ke Lembaga HAKI untuk melegalisasi Ronggeng Gunung sebagai seni budaya asli Kabupaten Ciamis.

“Jika merunut pada perkembangan Ronggeng Gunung, bisa dibuktikan bahwa seni tersebut berkembang di daerah Banjarsari. Dan kemudian melahirkan maestro Ronggeng Gunung, yakni Nyi Raspi, yang dimana dia berdomisili di Kecamatan Banjarsari,” tegasnya.

Dedi pun mengakui bahwa akan terjadi perdebatan apabila merunut asal muasal seni tari Rongeng Gunung ini apakah berasal dari daerah Ciamis atau Pangandaran. Karena kedua daerah ini memiliki alasan masing-masing untuk mengklam seni tari tersebut.

“Namun, yang pertama mendaftarkan Ronggeng Gunung ke HAKI adalah Pemkab Ciamis. Artinya, Pemkab Pangandaran harus legowo menerima hal itu. Dan tidak lantas meminta Ciamis untuk melepaskan Ronggeng Gunung, “ tandasnya. (Bgj/Koran-HR)

Berita Terkait

Ciamis versus Pangandaran: Berebut Klaim Ronggeng Gunung

Pangandaran Klaim Ronggeng Gunung Sebagai Seni Budaya Asli Daerahnya

keterlambatan pengambilan sampah

Pengelola TPS Kamisama Kota Banjar Buka Suara Soal Keterlambatan Pengambilan Sampah Warga 

harapanrakyat.com,- Pihak pengelola sampah Mandiri (TPS) Kamisama menanggapi perihal keterlambatan pengangkutan sampah yang dikeluhkan warga lingkungan Siluman Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat. Pengelola TPS...
Jalan tanjakan bohong

Drama di Tanjakan Bohong Tasikmalaya, Jalan Curam yang Bikin Pemudik Panik

harapanrakyat.com,- Tanjakan Bohong Jalan Alternatif Singaparna-Garut di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, merupakan salah satu titik rawan kecelakaan. Puluhan pemudik yang melintasi Tanjakan...
Bocah SD petasan

Tangan Bocah SD di Kota Banjar Alami Luka Berat Usai Terkena Ledakan Petasan

harapanrakyat.com,- Nasib malang menimpa salah satu bocah berinisial RR (10), di Dusun Sindangmulya, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat. Dua jari tangan...
pemutihan pajak kendaraan

Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ribuan Warga Padati Samsat Ciamis 

harapanrakyat.com,- Manfaatkan program pemutihan pajak di hari pertama buka setelah libur Lebaran, kantor Samsat Ciamis dipadati masyarakat yang ingin membayar pajak kendaraan bermotor (PKB),...
Film Pabrik Gula

Jumlah Penonton Film Pabrik Gula Tembus 2 Juta Lebih Selama Libur Lebaran

Sejak hari pertama penayangan film Pabrik Gula pada Idulfitri 2025, hingga kini jumlah penonton film horor terbaru garapan MD Pictures itu sudah mencapai 2...
mutasi masuk kendaraan

Jabar Gratiskan Pajak Kendaraan untuk Mutasi Masuk, Kepala P3DW Ciamis Beri Pesan Ini untuk Masyarakat 

harapanrakyat.com,- Dalam rangka meningkatkan PAD di sektor pajak kendaraan bermotor (PKB), Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran tentang imbauan mutasi masuk kendaraan bermotor...