Mobil milik Tamrin, warga Limbangan Kabupaten Garut, menjadi korban aksi pelemparan batu yang dilakukan suporter Persis Solo, di Jalur Ciamis- Banjar, Selasa (16/09/2014) malam. Foto: Subagja Hamara/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Setelah kocar- kacir saat mendapat hadangan dan perlawanan dari suporter Ciamis, hingga salah satu Bus yang ditumpangi suporter Persis Solo mengalami kecelakaan di perempatan Pasar Ciamis, Selasa (16/09/2014) malam, ternyata mereka mengamuk dan melakukan aksi balasan di tempat lain.
Saat melintas di jalur Ciamis- Banjar, suporter Persis Solo yang menumpangi rombongan Bus dan truk bantuan dari Polres Ciamis, melempari sejumlah kendaraan yang berplat nomor D dan Z, tepatnya di daerah Bojong, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Selain kendaraan, warga pun tak luput dari amukan mereka.
Akibatnya, mobil Honda CR-V dengan nopol D 1385 RD milik Tamrin, warga Limbangan Kabupaten Garut, menjadi korban aksi pelemparan batu tersebut. Mobil naas itu kaca depannya pecah dan salah satu penumpangnya terkena lemparan batu.
Menurut Tamrin, saat melintas di daerah Bojong Cijeungjing, mobil yang dikendarainya berpapasan dengan rombongan Bus dan Truk yang ditumpangi suporter Persis Solo. “ Tiba-tiba dari dalam Bus rombongan tersebut, ada orang yang melempar batu ke arah mobil saya. Tak hanya kaca mobil pecah, tetapi wajah ibu saya pun terkena lemparan batu hingga mengalami luka,” katanya, saat ditemui di Alun-alun Ciamis, tadi malam.
Tamrin pun mengaku bingung harus meminta pertanggungjawaban kepada siapa untuk mengganti kerugian akibat insiden tersebut. “ Saya sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Cijeungjing. Dan saya akan mencoba meminta ganti rugi ke Panpel PSGC Ciamis sebagai pihak penyelenggara pertandingan tersebut,” ujarnya.
Selain itu, suporter Persis Solo pun melakuan aksi pelemparan batu saat melintas di jalan Pabuaran Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis. Saat suporter Ciamis menghadang mereka di perempatan Pasar Ciamis, kemudian pihak kepolisian mengevakuasi suporter Persis Solo dengan menggunakan truk dan melewati jalan Lingkar Selatan via jalan Cigembor.
Hal itu dilakukan untuk menghindari bentrok susulan dengan suporter Ciamis. Namun, saat dievakuasi, suporter Persis Solo malah berulah. Di sepanjang jalan Cigembor, mereka melakukan pelemparan batu terhadap warga.
Akibatnya, Iwa Kartiwa, warga Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, mengalami luka di bagian kepala setelah mendapat lemparan batu dari kelompok suporter Solo. Saat itu, Iwa tengah mengendarai sepeda motor dan melintas di jalan Cigembor. Tiba-tiba dari arah berlawanan datang sebuah mobil truk yang bermuatan rombongan suporter Solo.
“Saya langsung dilempar oleh batu sebanyak 2 kali. Hingga saya jatuh tersungkur setelah mendapat hantaman batu tersebut,” katanya, saat ditemui di RSUD Ciamis, tadi malam. Akibat kejadian itu, dia harus mendapat 16 jaitan di bagian kepala. (Bgj/es/R2/HR-Online)