Photo ilustrasi
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Pemerintah Kota Banjar tahun ini akan menerima dana bantuan sebesar Rp.50 juta untuk Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) dari Kementerian Dalam Negeri melalui Dirjen. Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
Menurut Kasie. Pemberdayaan Masyarakat Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik (KPMPDKBPol) Kota Banjar, Nur Rohman, Senin (01/09/2014), bahwa dana bantuan sebesar Rp50 juta itu akan diterima Posyantek di Kecamatan Langensari. Dimana dari 4 kecamatan di Kota Banjar ini baru terbentuk 1 lembaga Posyantek di Langensari sebagai pilot projec.
Bantuan tersebut merupakan hasil kerja keras Pemkot Banjar melalui KPMPDKBPol yang mempelopori berdirinya Posyantek. “Bantuan dana ini sangat besar artinya bagi pengembangan teknologi tepat guna atau TTG,” kata Nur Rohman.
Lanjut dia, bantuan tersebut sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih kreatif menciptakan alat-alat TTG yang terkait dengan pembangunan, baik di bidang pertanian dan sebagainya.
Selain itu, keberadaan Posyantek juga merupakan wadah untuk mendorong masyarakat agar berdaya cipta, sehingga mampu melahirkan teknologi tepat guna yang murah, mudah, terjangkau, dan ramah lingkungan. Karena pada dasarnya TTG adalah penerapan alat teknologi yang dapat dikembangkan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
“Dengan adanya Posyantek di Kecamatan Langensari diharapkan bisa hidup dan berkembang, serta adanya kreativitas masyarakat untuk menciptakan TTG semakin tumbuh,” harapnya.
Di tempat terpisah, Sekretaris Camat Langensari, Dedi Suryadi,S.STP.,M.Si., mengaku bangga karena Posyantek Kecamatan Langensari akan menerima bantuan dana dari Dirjen. Pemberdayaan Masyarakat Desa senilai Rp.50 juta.
“Ini tentu kebanggaan bagi kami sebagai daerah pertanian yang memang membutuhkan dorongan untuk terus mengembangkan teknologi tepat guna. Karena, Kecamatan Langensari sebagai daerah yang menopang perekonomian pada sektor pertanian dan perkebunan. TTG yang murah dan ramah lingkungan sangat tepat utuk dikembangkan,” ucapnya.
Dana bantuan tersebut nantinya akan dipergunakan untuk biaya kantor dan sekretariat Posyantek,serta untuk memberdayakan masyarakat pelaku usaha dan pertanian, yaknidengan penggunaan dan pengembangaan alat TTG.Sehingga diharapkan dapat meningkatkan produksi usahanya.(Nanang Supendi/R3/HR-Online)