Cigugur, (harapanrakyat.com),- Meski pelaksanaan Pilkada Pangandaran masih setahun berselang, namun sejumlah tokoh yang disebut-sebut akan mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran sudah mulai melakukan silaturahmi dan konsolidasi ke masyarakat.
Hal itu terlihat pada saat pengajian di Yayasan Bina Hasanah (YBH) Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur, Minggu (31/08/2014), dua tokoh Pangandaran, yakni Jeje Wiradinata dan H. Adang Hadari Sandaan, datang bersamaan ke acara tersebut.
Hadirnya Jeje Wiradinata dan Adang Hadari Sandaan, secara bersamaan dalam sebuah acara yang dihadiri ratusan masyarakat, seolah ingin menyakinkan kepada publik bahwa keduanya akan ‘berduet’ di Pilkada Pangandaran tahun depan.
Pasalnya, dari wacana yang santer berkembang, banyak element masyarakat yang mengkhendaki Jeje Wiradinata berpasangan dengan H. Adang Hadari di Pilkada Pangandaran. Dari informasi yang diperoleh, kedua tokoh Pangandaran ini, sudah mulai melakukan pertemuan guna mewujudkan aspirasi yang datang dari masyarakat Pangandaran tersebut.
Saat ditemui HR, di acara pengajian Yayasan Bina Hasanah (YBH) Desa Cimindi, Kecamatan Cigugur, Minggu (31/08/2014), H. Adang Hadari Sandaan, dengan tegas menyatakan siap maju di Pilkada Pangandaran. Dia pun tidak membantah ketika ditanya dirinya hadir bersama Jeje Wiradinata sebagai sinyal keduanya akan berduet di Pilkada Pangandaran.
“Kalau desakan dari masyarakat mengkhendaki saya berpasangan dengan Pak Jeje, ya itu bagus dan saya pun siap. Tetapi dengan catatan juga, apakah Pak Jeje mau berpasangan dengan saya,” kata Adang sembari berseloroh.
Adang juga mengatakan, dirinya siap berpasangan dengan siapapun, asalkan memiliki niat sama, yakni ingin memajukan Kabupaten Pangandaran. Menurut dia, Jeje Wiradinata termasuk salah satu tokoh yang dedikasinya sudah diakui oleh masyarakat Pangandaran. “Pak Jeje juga memiliki pengalaman mumpuni di bidang pemerintahan,” katanya.
Saat memberikan sambutan di acara pengajian tersebut, H. Adang melontarkan pernyataan terkait wacana yang berkembang saat ini bahwa banyak masyarakat yang mengkhendaki dirinya berpasangan dengan Jeje Wiradianta.
“Walaupun desakan itu terus mengalir dari sejumlah element masyarakat, tetapi hingga detik ini saya belum mendengar langsung dari Pak Jeje bahwa dia ingin berpasangan dengan saya. Nah, kebetulan Pak Jeje hadir di sini, coba langsung tanyakan kepada beliau apakah siap berpasangan dengan saya di Pilkada Pangandaran,” kata Adang dalam acara tersebut.
Mendengar pertanyaan tersebut, Jeje menjawab secara diplomatis. Menurutnya, dirinya saat ini tengah konsentrasi menyelesaikan tugas sebagai Wakil Bupati Ciamis. Namun, apabila masyarakat Pangandaran meminta dirinya ‘pulang kampung’ dan ikut berlaga di Pilkada Pangandaran, kata dia, tentunya akan dipertimbangkan.
“Dengan catatan masyarakat meminta dan mengkhendaki saya ‘pulang kampung’, tentunya saya siap, termasuk saya pun siap berpasangan dengan H. Adang,” kata Jeje menjawab pertanyaan tersebut.
Menurut Jeje, desakan dari masyarakat agar dirinya berpasangan dengan H. Adang di Pilkada Pangandaran, sangat realistis. Pasalnya, rekam jejak H. Adang di masyarakat sangat baik dan dia pun merupakan tokoh penggagas pemekaran Kabupaten Pangandaran.
“Pak H. Adang merupakan putra dearah terbaik Pangandaran saat ini. Dan Bupati-Wakil Bupati Pangandaran terpilih nanti memang harus dipegang oleh putra daerah. Kenapa? Karena Pangandaran sebagai daerah otonom baru butuh pemimpin yang mau berbuat dan berkorban untuk kemajuan daerahnya. Jika putra daerah, setidaknya dia memiliki dasar kecintaan terhadap tanah kelahirannya,” katanya. (Mad/R2/HR-Online)