Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisEksositem Kawasan Situ Panjalu Ciamis Rusak

Eksositem Kawasan Situ Panjalu Ciamis Rusak

Salah satu sudut kawasan Objek Wisata Situ Lengkong Panjalu, Ciamis, Jawa Barat. Photo: Istimewa/Net

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Setelah objek wisata Pangandaran terlepas dari Kabupaten Ciamis, wilayah Ciamis Utara, khususnya kawasan Situ Lengkong Panjalu, diproyeksikan menjadi daerah pariwisata andalan bagi Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Namun sayangnya, menurut pengamat lingkungan Ciamis, Dr. Dadi, M.Si., ekosistem atau hubungan timbal balik yang tak terpisahkan antara mahluk hidup dan lingkungan di kawasan tersebut saat ini kondisinya memprihatinkan.

Menurut Dadi, dari sisi lingkungan, salah satu daya tarik Situ Lengkong Panjalu adalah ekosistemnya. Bahkan untuk pengembangan kedepan, kawasan Situ Panjalu bisa menjadi objek wisata baru selain wisata budaya atau religi.

“Obsesi saya, Situ Panjalu ini juga menjadi pusat ekowisata,” ucapnya.

Dari hasil penelitian yang dilakukannya, kata Dadi, terkait masalah lingkungan, selain menurunnya jumlah kalong yang kini mengancam kawasan tersebut adalah masalah pendangkalan Situ.

“Bila tidak diatasi dengan segera, ini bisa mengancam kelangsungan mahluk hidup di kawasan Situ,” ujarnya.

Ketika disinggung soal menurunnya jumlah kalong, Dadi menjelaskan bahwa hal itu merupakan salah satu indikator rusaknya ekosistem di kawasan Situ. Dulu, ketika awal melakukan penelitian sekitar tahun 1996, jumlah kalong mencapai 13 ribu.

“Saat ini, jumlahnya (kalong) hanya sekitar 1200 ekor,” katanya.

Dadi mengakui, sejak 1996 setiap tahun sampai sekarang, selalu membentuk tim peneliti, melibatkan sejumlah mahasiswa Pendidikan Bilogi Universitas Galuh sebagai volunteer (relawan-red). Sepanjang itu, hasil penelitiannya cukup mencengangkan.

Lebih lanjut Dadi memprediksi, selain bisa mengakibatkan terganggunya iklim wisata, juga akan mengganggu keseimbangan ekologis di lokasi tersebut. Secara biologis kotoran kalong sangat bermanfaat bagi kesuburan tanah.

“Bila kalong tidak ada, siapa yang bisa memberikan pupuk atau kesuburan pada tanah di lokasi tempat habitatnya bertahan hidup,” katanya.

Dari sisi yang sama, imbuh Dadi, kalong membantu distribusi biji dari buah-buahan yang dimakannya. Penyebaran biji inipun membantu tumbuhnya pepohonan baru di kawasan Situ Lengkong. Dia mengungkapkan, hilangnya ribuan kalong disebabkan oleh perubahan makro, mulai dari iklim, perilaku manusia, hingga perubahan demografi.

Kepada HR, Dadi mengaku akan mengajak sejumlah tokoh masyarakat Kabupaten Ciamis untuk melakukan gerakan penyelamatan ekosistem kawasan Situ Lengkong Panjalu. Salah satunya dengan mengajak tokoh tersebut melakukan penanaman ikan. (deni/Koran-HR)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...