Mayat seorang Kakek yang diketahui H. Ahya, warga Karangjaya Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, saat dievakuasi oleh pihak kepolisian, Selasa (16/08/2014). Foto: Asep Kartiwa/HR
Parigi, (harapanrakyat.com),-
Warga Dusun Buniayu RT 07/RW 02 Desa Karangjaladri Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, dikejutkan dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki yang tergelatak di sebuah kebun singkong, Selasa (16/08/2014).
Awalnya, salah seorang warga mencium bau bangkai saat melintas di kebun tersebut. Setelah dicari sumber bau tersebut, ternyata ditemukan sesosok mayat yang sudah tergelatak membujur kaku.
Warga pun langsung melaporkan temuannya itu ke pihak kepolisian setempat. Setelah mendapat laporan dari warga, Polsek Parigi bersama Puskesmas Parigi meluncur ke tempat temuan mayat. Mayat kemudian dievakuasi sekitar pukul 17.30 WIB.
Saat dilakukan olah TKP, pihak kepolisian tidak menemukan identitas pada pakaian korban. Menurut petugas Puskesmas, mayat diperkirakan berusia 65 tahun dan mengenakan pakaian salah satu partai. Tinggi badan diperkirakan 150 cm. Kondisi mayat sudah membengkak dan mengeluarkan bau.
Mayat pun diperkirakan sudah 2 hari meninggal. Diduga korban terjatuh dari tanah miring setinggi 2,5 meter. Lokasi itu merupakan bekas rel kereta api yang sudah lama tidak difungsikan.
Namun saat dibawa ke Puskesmas Pangandaran, ada salah seorang warga yang mengenali identitas korban. Kemudian diketahui bahwa korban bernama H. Ahya, warga Karangjaya Desa Karangbenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. (Askar/R2/HR-Online)