Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita PangandaranDebit Air Bendungan Merjan di Pangandaran Kian Menurun

Debit Air Bendungan Merjan di Pangandaran Kian Menurun

Parigi, (harapanrakyat.com),- Debit air Bendungan Merjan, yang berada di Dusun Merjan, Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengalami penurunan. Diduga, penurunan debit air tersebut disebabkan banyak faktor.

Hal itu disampaikan Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (DPSDA), Balai Pendayagunaan Sumber Daya Air (BPSDA), Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki, pada Kantor Sub Unit Pelayanan Kabupaten Pangandaran, Mochamad Heriyanto, ST, Jum`at (19/9/2014).

Heriyanto mengatakan, bendungana atau saluran irigasi Merjan dapat mengairi area pesawahan seluas 1.631 hektar. Sumber air bendungan Merjan berasal dari gunung Porang atau gunung Kendeng, yang kemudian mengalir melalui Sungai Cijulang.

Menurut data yang ada di pihaknya, kata Heriyanto, pada tahun 2006 air dari bednungan ini dapat mengairi pesawahan seluas 1.631 hektar. Namun setiap tahun debit air di bendungan mengalami penurunan. Terakhir, di tahun 2013, area sawah yang bisa dialiri air hanya mencapai 899 hektar.

Lebih lanjut, Heriyanto mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan debit air di Bendungan Merjan menurun. Diantaranya, rusaknya saluran irigasi, longsor, dan rusaknya sumber mata air atau tempat resapan air (hutan).

Kerusakan pada hutan, kata Heriyanto, selain berdampak pada penurunan debit air, juga bisa mengakibatkan terjadinya banjir, longsor dan pendangkalan saluran. “Untuk pendangkalan, perlu ada upaya pengerukan,” katanya.

Abah Kundil, penunggu Bendungan Merjan, mengatakan, beberapa tahun terakhir ini, Banjir seringkali meluap, bahkan melebihi badan DAM Merjan. Bahkan pernah terjadi, ketinggian air mencapai 12 meter di atas jembatan penyebrangan Merjan. (askar/Koran-HR)

 

Penemuan mayat perempuan terbungkus sepre di kosan Ciamis

Geger Penemuan Mayat Terbungkus Sepre di Kosan Ciamis, Korban Pembunuhan?

harapanrakyat.com,- Warga di sekitar kosan Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan terbungkus kain...
Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

Respon Wali Kota Banjar Soal Warga yang Tagih Janji Program Kartu Berdaya

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menanggapi perihal warga di Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Mereka mempertanyakan kejelasan dan realisasi program Kartu Berdaya. Bahkan...
Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

Dua Orang Teman Dekat Pelajar yang Lompat ke Sungai Citanduy Kota Banjar Dimintai Keterangan Polisi

harapanrakyat.com,- Dua orang teman dekat pelajar yang nekat mengakhiri hidup dengan melompat ke Sungai Citanduy menjalani pemeriksaan di Polres Kota Banjar. Dalam proses tersebut,...
Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

Video Dugaan Politik Uang Tersebar di Grup WhatsApp Jelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Bikin Heboh

harapanrakyat.com,- Warga Kabupaten Tasikmalaya heboh lantaran beredarnya video di Grup WhatsApp terkait dugaan politik uang. Apalagi saat ini memasuki masa tenang PSU Pilkada 2025. Dalam...
Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

Diduga Kabur dari Pondok Pesantren, Seorang Bocah Ditemukan Berjalan Kaki di Tol Cisumdawu

harapanrakyat.com,- Diduga kabur dari Pondok Pesantren, seorang bocah ditemukan sedang berjalan kaki sendirian. Ia berjalan di bahu Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) pada Kamis (17/4/2025)...
Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

Serikat Muda Tasikmalaya Pertanyakan Nyali Bawaslu Ungkap Dugaan Politik Uang Jelang PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- Serikat Muda Tasikmalaya (SMT) secara tegas mendesak Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya untuk bertindak cepat dan tegas. Apalagi terhadap dugaan praktik politik uang menjelang Pemungutan...