Kalipucang, (haraparanrakyat.com),- Sebuah bunker peninggalan Belanda, di Dusun Cimandala, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diyakini sebagai tempat penguburan masal. Maman, sesepuh Dusun Cimandala, ketika ditemui HR, Kamis (28/8/2014), mengatakan, bunker itu sengaja dibuat oleh penjajah Belanda untuk menguburkan jasad para pekerja bangunan saat pembangunan jembatan Cikacepit, terowongan Fhilip dan Whelmina.
Sejak bunker itu ditemukan, kata Maman, belum ada satu warga pun yang berani memasuki bunker tersebut. Selain banyak tulang-belulang manusia, di bunker itupun banyak hewan berbisa.
Bahkan, sejumlah arkeolog yang ingin melakukan penelitian, tidak berani memasuki bunker itu. Alasannya mereka tidak ingin mengambil resiko bila memasukinya. Apalagi di dalamnya banyak jenis ular berbisa.
Penjabat Bupati Pangandaran, Endjang Naffandi, Kamis (28/8/2014) lalu menyempatkan diri untuk melihat bunker peninggalan Belanda itu dari kejauhan. Mengingat medan yang harus ditempuh cukup berbahaya, diapun meminta agar masyarakat setempat tidak memaksa masuk ke dalam bunker. (ntang/Koran-HR)