Sejumlah mobil milik suporter Persis Solo yang mengalami kerusakan setelah terjadi bentrok, saat PSGC Ciamis menjamu Persis Solo, dalam lanjutan babak 16 besar Divisi Utama, di Stadion Galuh Ciamis, Selasa (16/09/2014) sore. Foto: Eli Suherli/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sebanyak 17 mobil mini bus milik suporter Solo dirusak oleh sejumlah oknum suporter Ciamis pasca terjadi bentrok di dalam stadion, saat PSGC Ciamis menjamu Persis Solo, dalam lanjutan babak 16 besar Divisi Utama, di Stadion Galuh Ciamis, Selasa (16/09/2014) sore.
Aksi pengrusakan kendaraan ini terjadi di areal parkir Gedung GGT Ciamis, dimana seluruh kendaraan suporter tamu ditempatkan. Dari pantauan di lapangan, tidak hanya mobil yang menjadi sasaran amukan oknum suporter Ciamis, tetapi sejumlah motor milik suporter Solo pun tak luput dari sasaran pengrusakan.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, saat suporter Ciamis mencoba melakukan aksi balasan setelah diserang oleh supertor Solo, kemudian dihadang oleh aparat keamanan yang menjaga ketat suporter tamu. Suporter Persis Solo kemudian dikumpulkan di lapangan dan suporter Ciamis dihalau untuk keluar stadion.
Ketika berada di luar stadion, suporter Ciamis pun sempat menunggu keluarnya suporter Persis. Namun, lagi-lagi aparat keamanan membubarkan kerumanan suporter Ciamis yang akan melakukan aksi balasan terhadap suporter tamu.
Akhirnya, suporter Ciamis melampiaskan kekesalannya dengan merusak kendaraan milik suporter Persis Solo yang terparkir di halaman Gedung GGT Ciamis. Akibatnya, belasan mobil dan puluhan motor milik suporter tamu mengalami kerusakan.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, aksi pengrusakan kendaraan suporter tamu oleh suporter Ciamis tidak hanya karena keributan di dalam stadion, tetapi dipicu juga oleh tindakan suporter Persis Solo yang melakukan pengrusakan terhadap fasilitas Stadion Galuh.
Suporter Persis Solo melakukan pengrusakan terhadap keramik yang terpasang di tempat duduk penonton yang berada di tribun timur. Keramik yang dirusak itu dijadikan senjata untuk melempar kerumunan suporter Ciamis.
Saat terjadi pengrusakan, aparat kepolisian yang berjaga di luar stadion kemudian bergerak untuk menghalau oknum suporter Ciamis yang semakin beringas. Aksi pengrusakan pun akhirnya bisa dihentikan setelah anggota Dalmas Polres Ciamis memukul mundur oknum suporter.
17 mobil yang terkena sasaran amukan oknum suporter pun kemudian diamankan ke dalam stadion oleh aparat kepolisian. Suporter Persis yang menumpangi mobil-mobil tersebut, terpaksa harus bertahan hingga pukul 23.00 WIB menunggu gelombang suporter Ciamis berkurang.
Dari pantauan HR, 17 mobil yang jadi sasaran amukan oknum suporter Ciamis ini kebanyakan bermerk Toyota Avanza. Sedangkan ada beberapa diantaranya mobil jenis Elf yang berlogo sebuah perusahan rental kendaraan. Dari 17 mobil tersebut, 13 diantaranya mengalami kerusakan yang cukup parah dengan kondisi seluruh kaca mobil pecah.
Uniknya, ada sebuah mobil merk Avansa milik suporter Solo yang justru luput dari amukan oknum suporter. Setelah ditelisik, ternyata pemilik mobil tersebut menutup hurup A dengan menggunakan lakban pada plat nomornya.
“Saya sengaja menutup huruf A pada plat nomor biar tidak tampak berplat AD (nopol Solo). Mungkin karena dikira mobil berplat Bandung (D), jadi mobil saya selamat,” kata si pemilik mobil tersebut, saat ditemui di dalam stadion Galuh Ciamis, tadi malam. (es/Bgj/R2/HR-Online)