Senin, April 28, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariStok Gas Elpiji 3 Kg di Ciamis Berkurang 5 Persen

Stok Gas Elpiji 3 Kg di Ciamis Berkurang 5 Persen

Foto : Ilustrasi

Banjarsari, (harapanrakyat.com),-

Imbas kelangkaan gas elpiji ukuran 3 kilogram di wilayah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menghantam sendi-sendi masyarakat kalangan bawah. Kelangkaan ini juga membuat harga gas elpiji kian meroket. Bahkan, di beberapa wilayah seperti Kecamatan Banjarsari, Pamarican, Purwadadi, dan Lakbok, harga gas elpiji ukuran 3 kilogram mencapai Rp. 22 ribu.

“Padahal sebelumnya, harga standar gas 3 kilogram di tingkat pengecer berkisar antara 16-18 ribu rupiah,” kata Andi, warga RT 08 RW 03, Dusun Banjarsari, Minggu (24/8/2014).

Diakui Andi, gas elpiji ukuran 3 kilogram memang sangat langka. Kalaupun ada, harganya terbilang mahal. Namun demikian, karena terdesak kebutuhan dapur, dia terpaksa membelinya meski harganya mahal.

Senada dengan itu, Sopi, warga Sindangasih, mengaku, sudah beberapa hari ini kesulitan mencari gas ukuran 3 kilogram. Bahkan untuk mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, dia terpaksa harus menempuh jarak sekitar 9 kilometer.

Di tempat terpisah, Sutari, warga RT 04 RW 03 Sukaharja, Desa Sukamulya, Purwadadi, mengaku harus pergi keluar kecamatan hanya untuk mencari gas ukuran 3 kilogram. Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Ciamis mengantisipasi kondisi tersebut.

Sementara itu, pemilik pangkalan atau agen resmi gas elpiji Kabupaten Ciamis, H. Tatang, Senin (25/8/2014), mengatakan, stok pengiriman gas kepada agen dikurangi sebesar 5 persen oleh Pertamina.

Menurut Tatang, kebijakan pengurangan distribusi gas membuat dirinya tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Ciamis seperti biasa seblum-sebelumnya. Untuk menyeimbangkan harga di tingkat pengecer, pihaknya menjual gas ukuran 3 kilogram dengan harga Rp 16 ribu.

Tatang menandaskan, pihaknya tidak ingin memanfaatkan momentum kesulitan masyarakat terhadap gas bersubsidi untuk meraup keuntungan pribadi. “Kasihan, yang jadi korban kan masyarakat,” katanya. (andri/es/Koran-HR)

Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api

Geger! Pria Tanpa Identitas dengan Kondisi Penuh Luka Ditemukan Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api di Garut

harapanrakyat.com,- Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalur rel kereta api kota Garut, Jawa Barat, dengan kondisi mengenaskan, Senin (28/4/2025). Polisi menduga...
Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet dibeberkan oleh sang anak, Bimbim Slank. Kepulangan sang ibunda menjadi kabar duka yang mendalam. Sosok Bunda Iffet merupakan keluarga dari band...
SPPG Mitra Mandiri

Wabup Sumedang Resmikan SPPG Mitra Mandiri Gunung Manik di Tanjungsari

harapanrakyat.com,- Wakil Bupati Sumedang, M Fajar Aldila, didampingi oleh Forkopimcam Tanjungsari, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri Gunung Manik di Kecamatan Tanjungsari,...
Kuatkan Pendidikan Karakter

Kuatkan Pendidikan Karakter, Kemenag Kota Banjar Larang Study Tour Tak Edukatif dan Acara Perpisahan yang Mewah

harapanrakyat.com,- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, Jawa Barat, mengingatkan kepada satuan pendidikan sekolah madrasah untuk menguatkan pendidikan karakter di sekolah madrasah. Kebijakan terbaru untuk sekolah...
Pelaku Pelemparan Batu

Polres Ciamis Tangkap Dua Pelaku Pelemparan Batu ke Mobil Warga di Sindangkasih

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Polda Jabar, berhasil mengamankan dua orang pelaku tindak pidana dengan sengaja melawan hukum menghancurkan dan merusak, atau pelemparan batu ke mobil...
Kapolsek Pagerageung Ambil Jalur Hukum, Laporkan Oknum Ketua Ormas di Tasikmalaya Usai Dituduh Terima Uang dari Warga

Kapolsek Pagerageung Ambil Jalur Hukum, Laporkan Oknum Ketua Ormas di Tasikmalaya Usai Dituduh Terima Uang

harapanrakyat.com,- Kapolsek Pagerageung, AKP Asep Saepulloh, laporkan oknum ketua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ke polisi, Senin (28/4/2025). Pelaporan tersebut, atas...