Dua pencuri yang juga oknum guide asal Bandung, saat mendapat perawatan medis di RSUD Banjar, setelah babak belur dan mengalami luka serius akibat dihajar ratusan massa, di Dusun Cilele, Desa Cimerak Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Minggu (10/08/2014) sore. Foto: Hermanto/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Aksi massa kembali terjadi di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Kali ini, dua oknum guide asal Bandung babak belur dihajar massa karena mencuri barang-barang berharga serta sejumlah uang milik turis asing asal Jerman, di objek wisata Citumang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Minggu (10/08/2014) sore.
Dua oknum guide itu diketahui berinisial DH (32), warga Sanggar Indah Banjaran, Cangkuang Bandung dan AR (34), warga Cibadak Kecamatan Astana Anyar Bandung. Sementara turis asing asal Jerman yang menjadi korban pencurian ini bernama Michael Mayer Hofer (23) dan Bianca Muehbauer (26).
Dari informasi yang dihimpun HR, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (10/08/2014) sore. Ketika itu kedua korban memasuki wilayah objek wisata Citumang Parigi bersama kedua pelaku yang mengantarnya dari Kota Banjar.
Saat korban tengah berenang, kedua pelaku ini menjalankan aksinya, yaitu membawa kabur barang-barang milik korban yang disimpan di dalam mobil. Barang yang dicuri pelaku yakni handphone dan uang tunai sebanyak Rp. 4 juta.
Mengetahui hal tersebut, kedua turis ini berteriak dan meminta tolong. Beruntung pada saat itu ada salah seorang pemandu wisata asal Pangandaran yang berada di lokasi. Kemudian ia melaporkan kejadian itu ke Polsek Parigi.
Jajaran Polsek Parigi kemudian melakukan aksi pengejaran terhadap kedua pelaku. Pada saat pengejaran tersebut, massa yang berjumlah banyak pun ikut melakukan pengejaran, karena massa mengira ada kejadian pencurian mobil.
Kedua pelaku ini akhirnya tertangkap oleh jajaran Polsek Parigi, di Dusun Cilele, Desa Cimerak Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Menyusul maraknya aksi pencurian di daerah Cimerak, membuat ratusan massa menjadi geram dan menghajar kedua pelaku hingga babak belur.
Kapolsek Parigi AKP Lubis, mengatakan, sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku tertangkap di daerah Cimerak. Karena untuk menghindari amuk massa yang lebih brutal, akhirnya pihak Polsek Parigi membawa pelaku ke Polres Ciamis. Namun, akibat luka babak belur, kedua pelaku ini pun diberi perawatan terlebih dahulu di Rumah Sakit Umum Banjar, karena lukanya memang serius.
Menurut tim medis RSUD Banjar, kedua pelaku ini mengalami luka di bagian kepala, tangan serta wajah. Dan kini masih menjalani perawatan secara intensif di RSUD Banjar. (Hermanto/R2/HR-Online)