Minggu, Maret 16, 2025
BerandaBerita CiamisKPUD: Pilkada Pangandaran Digelar Juli 2015

KPUD: Pilkada Pangandaran Digelar Juli 2015

Foto: Ilustrasi

Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Ketua KPUD Kabupaten Ciamis, Kikim Tarkim, mengungkapkan, apabila pelaksanaan Pilkada Bupati Pangandaran harus digelar pada bulan April atau Mei 2015, mengikuti berakhirnya masa jabatan Penjabat Bupati Pangandaran, tampaknya sulit direalisasikan. Pasalnya, berdasarkan peraturan KPU, tahapan Pilkada harus ditempuh selama 6 bulan sebelum pelaksanan hari H pemungutan suara.

Menurut Kikim, dalam menyusun tahapan Pilkada, KPUD harus melakukan beberapa rangkaian konsultasi dengan DPRD. Sementara DPRD Kabupaten Pangandaran diperkirakan baru terbentuk pada bulan Desember 2014.

“Kalau sepertinya Pilkada Pangandaran harus digelar bulan Mei, misalkan, berarti tahapannya harus dimulai dari bulan Oktober. Sementara di bulan Oktober, DPRD Pangandaran belum terbentuk. Jadi, tidak mungkin Pilkada Pangandaran digelar bulan Mei,” terangnya, kepada HR, Selasa (22/07/2014).

Kikim menjelaskan, apabila DPRD Kabupaten Pangandaran sudah terbentuk pada bulan Desember 2014, bisa diupayakan tahapan Pilkada dimulai pada bulan Januari 2015. Apabila tahapan Pilkada bisa dimulai Januari, berarti pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Pangandaran bisa digelar pada bulan Juli 2015.

“Pilkada bisa digelar bulan Juli apabila tahapannya bisa dimulai Januari. Tetapi, apabila setelah melakukan konsultasi dengan DPRD Pangandaran harus ada pengunduran, misalkan, berarti pelaksanaannya harus dimundurkan lagi. Intinya, penetepan pemungutan suara Pilkada harus 6 bulan sebelum dimulainya tahapan, “ terangnya.

Kikim mengatakan, pihaknya sudah menerima D4 (Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu) dari Pemkab Pangandaran. Hanya, DP4 yang diterimanya merupakan data pemilih per Juni 2015. “ Artinya, dalam data DP4 tersebut, umur pemilih terendah ditetapkan berumur 17 tahun dari sejak bulan Juni 2015,” ujarnya.

Namun, lanjut Kikim, apabila nanti pelaksanaan Pilkada digelar bulan Juli atau Agustus, maka pihaknya akan meminta pembaharuan DP4 dari Pemkab Pangandaran.“Kalau ada pembaharuan D4, karena adanya pergeseran pelaksanaan Pilkada, tinggal koordinasi saja dengan Pemkab. Karena hal itu hanya urusan teknis saja, “ terangnya. (Bgj/Koran-HR)

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Mengulas Upacara Labuh Saji, Ritual Unik Nelayan Di Palabuhanratu Sukabumi

Selain sebagai destinasi memukau, Palabuhanratu di Sukabumi juga memiliki tradisi yang memiliki makna mendalam bernama Upacara Labuh Saji. Tradisi ini sudah berlangsung turun temurun...
Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Penemuan Mumi Kucing Purba Bertaring Pedang di Yakutia

Kucing purba bertaring pedang cukup mengejutkan di kalangan ilmuwan. Penemuan ini sebenarnya sudah berlangsung pada tahun 2020 silam. Akan tetapi, kian menyita perhatian dan...
Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Ketahui Cara Mengatasi Burung Cendet Macet Bunyi dan Penyebabnya

Cara mengatasi burung cendet yang macet bunyi penting untuk dipelajari bagi para kicau mania. Salah satu alasannya karena burung ini terkenal memiliki kemampuan berkicau...
Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

Upaya Pemkab Sumedang untuk Optimalkan Penggunaan DBHCHT 2025

harapanrakyat.com,- Pemkab Sumedang, Jawa Barat, berupaya optimalkan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2025, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebagai informasi, bahwa...
Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

Masuki Masa Panen, Petani di Langkaplancar Pangandaran Berharap Harga Gabah Stabil

harapanrakyat.com,- Saat ini, sejumlah petani di wilayah Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, sudah banyak yang memulai panen padi. Para petani pun berharap harga...
Kasus Asusila dan Narkoba

Mantan Kapolres Ngada Jadi Tersangka Kasus Asusila dan Narkoba, Begini Kronologinya

harapanrakyat.com,- Mantan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja resmi menjadi tersangka dalam kasus asusila dan narkoba. Kasus ini sempat mengguncang...