Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Ketua DPC PDIP Kabupaten Ciamis, Jeje Wiradinata, mengakui bahwa pasangan Jokowi- JK kalah dari total suara di 36 kecamatan yang berada di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran. Meski begitu, kata dia, jika perhitungan suara dipisah antara Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran, maka ada perbedaan hasil.
“Di Kabupaten Pangandaran Jokowi- JK masih menang. Namun, di Kabupaten Ciamis memang kalah terpaut sekitar 8 persen dengan perolehan suara Prabowo- Hatta. Jika perolehan suara digabung antara Ciamis dan Pangandaran, memang kita kalah. Karena di Ciamis Utara perolehan suara Jokowi-JK kalah telak,“ katanya, kepada HR, Selasa (15/07/2014).
Namun demikian, Jeje optimis pasangan Jokowi- JK menang secara perhitungan nasional. Menurut dia, dari data real count DPP PDIP yang diperoleh dari C1 saksi TPS, Jokowi- JK menang di 22 provinsi di Indonesia. “ Meski di Ciamis kalah, yang penting secara nasional menang,” ujarnya sembari tertawa.
Sementara itu, Ketua Harian Kolasi Merah Putih (Parpol Pendukung Prabowo- Hatta), Kabupaten Ciamis, Yana D. Putra, mengatakan, hasil perhitungan suara manual KPUD Kabupaten Ciamis tidak jauh berbeda dengan hasil real count yang dihitung dari formulir C1 saksi TPS yang menunjukan pasangan Prabowo- Hatta menang di Kabupaten Ciamis.
“Namun, kalau perhitungan dilakukan secara terpisah, memang pasangan Prabowo-Hatta menurut perhitungan tim kami pun kalah di Kabupaten Pangandaran. Tetapi, kita menang jika dihitung dari total 36 kecamatan di Kabupaten Ciamis dan Pangandaran,“ ujarnya.
Yana pun mengklaim bahwa pasangan Prabowo-Hatta menang pada perhitungan suara secara nasional. Hal itu berdasarkan perhitungan real count formulir C1 saksi TPS yang dihitung oleh Pusat Tabulasi Data Nasional Tim Pemenangan Prabowo- Hatta.
Dengan kemenangan ini, Yana menghimbau kepada seluruh tim sukses agar tidak lengah dan terus mengawal perolehan hasil suara mulai dari tingkat PPS hingga KPU pusat. Dia juga menghimbau agar seluruh pendukung Prabowo-Hatta tidak melakukan uforia dengan turun ke jalan sebelum hasil resmi ditetapkan oleh KPU pada tanggal 22 Juli mendatang.
“Kita harus yakin, kemenangan di Kabupaten Ciamis ini merupakan salah satu jalan kemenangan untuk nasional. Karena kemenangan di Jawa Barat dengan populasi penduduk terbesar di Indonesia, sangat menentukan kemenangan Capres-Cawapres. Buktinya, secara nasional pun untuk real count Pilpres, pasangan yang didukung kita menang,” pungkasnya. (es/Bgj/Koran-HR)
Berita Terkait
Pleno KPUD: Di Ciamis dan Pangandaran, Prabowo- Hatta Unggul 54,08%
Di Ciamis dan Pangandaran, Partisipasi Masyarakat Saat Pilpres Menurun