Senin, April 28, 2025
BerandaBerita PangandaranAngka Kunjungan Turis Mancanegara Menurun ke Pangandaran

Angka Kunjungan Turis Mancanegara Menurun ke Pangandaran

Sejumlah turis mancanegara saat berkunjung ke Kabupaten Pangandaran. Foto: Asep Kartiwa/HR

Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Bulan Juli adalah saatnya panen untuk para pemandu Wisata. Sebab Turis mancanegara terutama dari Eropa biasanya mengunjungi Pangandaran pada bulan Juni, Juli, Agustus hingga September.

Di Eropa, bulan-bulan tersebut merupakan bulan liburan, baik bagi pekerja maupun pelajar/ siswa. Namun saat ini turis Asing yang datang ke Pangandaran tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya.

Yadi (40), Guide HPI Pangandaran, ketika ditemui HR, Senin (13/7/2014), mengatakan, grup wisatawan yang datang ke Pangandaran berkurang. Menurut dia, di Bulan Juli ini hanya ada 4 grup yang datang berkunjung.

Padahal, Kata Yudi, tahun lalu, di Bulan Juli, grup wisatawan yang datang mencapai 12 grup. Curah hujan yang tinggi di bulan ini juga menjadi salah satu faktor kendala aktifitas guiding (memandu).

Selain berkurangnya group turis yang datang , Yadi mengaku mendapat kesulitan untuk menjual aktifitas tour. Alsanya karena Green Canyon, Citumang, Rafting Santirah, Curug Bojong dan wisata air lainnya ditutup akibat banjir.

“Namun untuk melakukan tour, team kita tidak kehabisan akal. Para turis diajak untuk berkeliling dengan becak ke kampung sekitar Pangandaran,” katanya.

Menurut pengakuan Turis asal Belanda, Hans (50), dia merasa senang telah melakukan tour ke kampung dengan menggunakan becak. Dengan iti, dia bisa lebih dekat melihat budaya dan kehidupan asli orang Indonesia.

Tempat pembuatan krupuk, tempe, gula jawa, wayang golek dan aktivitas kehidupan warga masyarakat menjadi objek kunjungan wisata tim ini. Tak jarang mereka juga mengunjungi sekolah dasar, sekedar ingin berbincang dengan guru dan murid-murid.

“Saya senang kalau membawa turis ke kampung untuk tour. Suka ada uang tipnya,” ucap Trimo (48), pengayuh becak “Kampung Tour”.

Senada dengan itu, Opik, Reseptionis sebuah hotel di Pangandaran, mengaku, group turis mancanegara yang berkunjung ke Pangandaran dan menginap di hotel tempatnya bekerja, tidak sebanyak tahun lalu. (askar/Koran-HR)

Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api

Geger! Pria Tanpa Identitas dengan Kondisi Penuh Luka Ditemukan Tergeletak Pinggir Rel Kereta Api di Garut

harapanrakyat.com,- Seorang pria tanpa identitas ditemukan tergeletak di pinggir jalur rel kereta api kota Garut, Jawa Barat, dengan kondisi mengenaskan, Senin (28/4/2025). Polisi menduga...
Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet Sebelum Meninggal Soal Pemberantasan Narkoba

Wasiat Bunda Iffet dibeberkan oleh sang anak, Bimbim Slank. Kepulangan sang ibunda menjadi kabar duka yang mendalam. Sosok Bunda Iffet merupakan keluarga dari band...
SPPG Mitra Mandiri

Wabup Sumedang Resmikan SPPG Mitra Mandiri Gunung Manik di Tanjungsari

harapanrakyat.com,- Wakil Bupati Sumedang, M Fajar Aldila, didampingi oleh Forkopimcam Tanjungsari, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri Gunung Manik di Kecamatan Tanjungsari,...
Kuatkan Pendidikan Karakter

Kuatkan Pendidikan Karakter, Kemenag Kota Banjar Larang Study Tour Tak Edukatif dan Acara Perpisahan yang Mewah

harapanrakyat.com,- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, Jawa Barat, mengingatkan kepada satuan pendidikan sekolah madrasah untuk menguatkan pendidikan karakter di sekolah madrasah. Kebijakan terbaru untuk sekolah...
Pelaku Pelemparan Batu

Polres Ciamis Tangkap Dua Pelaku Pelemparan Batu ke Mobil Warga di Sindangkasih

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Polda Jabar, berhasil mengamankan dua orang pelaku tindak pidana dengan sengaja melawan hukum menghancurkan dan merusak, atau pelemparan batu ke mobil...
Kapolsek Pagerageung Ambil Jalur Hukum, Laporkan Oknum Ketua Ormas di Tasikmalaya Usai Dituduh Terima Uang dari Warga

Kapolsek Pagerageung Ambil Jalur Hukum, Laporkan Oknum Ketua Ormas di Tasikmalaya Usai Dituduh Terima Uang

harapanrakyat.com,- Kapolsek Pagerageung, AKP Asep Saepulloh, laporkan oknum ketua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ke polisi, Senin (28/4/2025). Pelaporan tersebut, atas...