Peserta Lomba Ngaliwet. Photo : Dian Sholeh WP/ HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pondok Pesantren Darussalam Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, memiliki tradisi unik menjelang Bulan Ramadhan dan menghadapi munggahan. Ponpes ini menggelar lomba ngaliwet bagi Santriwan-santriwati.
Ketika ditemui HR, Senin (16/6/2014), Pengasuh Ponpes Darussalam, KH. Fadlil Yani Ainusyamsi, mengatakan, acara lomba ngaliwet tersebut sudah dilaksanakan selama hampir sepuluh tahun. Tradisi ini juga merupakan tradisi orang sunda.
”Lomba ngaliwet ini rutin kita laksanakan setiap menjelang bulan suci ramdhan. Ini sudah ke 10 kalinya digelar. Lomba kali ini diikuti oleh 30 regu,” ujarnya.
Santri yang mengikuti lomba ngaliwet, kata Fadlil, yaitu santri yang sekolah di MTs, MAN, dan SMA Plus Darussalam. Dia menilai, lomba ini merupakan bentuk kebersamaan dan keakraban antar santri.
Yang menjadi aspek penilaian, lanjut Fadlil, diantaranya faktor kebersihan, kreatifitas, artistik, kekompakan dan rasa. Menurut dia, lomba ngaliwet tersebut juga sebagai motivasi agar santri lebih mandiri dalam menghadapi suasana apa pun. Bagi santri laki-laki, merkea jadi bisa memasak.
”Apalagi kita bisa lihat sekarang banyak kuliner liwet di rumah makan. Bahkan ada santri lulusan dari sini juga membuka rumah makan nasi liwet di Bandung. Liwet ini merupakan khas santri yang diadopsi oleh bisnis kuliner,” tuturnya.
Lulu Mutaharoh, santriwati juga peserta didik kelas XI IPS MAN Darussalam, mengaku sudah dua kali mengikuti acara lomba ngaliwet yang diadakan Ponpes Darussalam. ”Jujur lomba ini banyak sekali memberikan keuntungan, baik dalam menjaga keakraban, dan menjalin kebersamaan. Dalam lomba kali ini saya mengambil tema tentang yelow (serba kuning). Karena kebanyakan teman di kelompok kami banyak yang suka warna kuning,” pungkasnya. (DSW/Koran-HR)