Penyidik Satreskrim Polres Ciamis saat melakukan pemeriksaan terhadap 9 orang yang terlibat pengeroyokan hingga menyebabkan satu orang tewas, di Dusun Kertajaga, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Sabtu (31/05/2014). Foto: Heri Herdianto/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dari 9 orang yang diamankan Polres Ciamis, ternyata salah satu diantaranya seorang aparat desa, yakni Kepala Dusun Kertajaga, Desa Sukajaya Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, berinisial CP (39). Dia diduga mengetahui peristiwa pengeroyokan yang menewaskan Kodawan alias Wawan (20), warga Dusun Kertajaya, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican.
Sebelumnya, Wawan ditemukan tewas dengan luka di bagian kepala setelah dua kelompok pemuda terlibat tawuran usai menyaksikan konser dangdut di hajatan pernikahan warga, di Dusun Kertajaga, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Sabtu (31/05/2014).
Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Erisyadi Cahyadi, melalui Kanit IV Aiptu Adharudin membenarkan bahwa salah satu dari 9 yang diamankan adalah seorang kepala dusun berinisial CP. “Hasil pemeriksaan sementara, CP berada di TKP saat kejadian pengeroyokan terjadi,” katanya, Minggu (01/05/2014).
Sementara itu, Kepala Dusun Kertajaga, CP membantah bahwa dirinya terlibat dalam kasus pengeroyokan tersebut. Menurutnya, dirinya datang ke tempat kejadian, karena ada laporan dari warga bahwa telah terjadi perkelahian dan ada korban yang tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi berlumuran darah.
“Saya yang mencarikan kendaraan untuk membawa korban ke RSUD Banjar. Jadi, posisi saya ada di tempat kejadian, karena jabatan saya sebagai kepala dusun yang diminta warga untuk mengamankan usai terjadi keributan, “pungkasnya. (Her/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Konser Dangdut di Ciamis Diwarnai Tawuran, Satu Orang Tewas
Pasca Tawuran, Polisi Ciamis Berjaga di Dua Desa Antisipasi Aksi Balasan
Polres Ciamis Amankan 9 Orang yang Diduga Terlibat Tawuran di Pamarican