Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Pangandaran akan menerapkan system online pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2014-2015.
Plt Kepala Disdikbudpora Pangandaran, Nana Ruhena, Jum`at (30/5/2014), mengatakan, PPDB online merupakan sistem penerimaan siswa baru dengan menggunakan sarana dan prasarana teknologi informatika. Pada dasarnya ini lebih memudahkan, lebih terbuka dan transparan, agar dapat diketahui oleh publik.
”Apakah dengan nilai sekian, cukup tidak, memenuhi syarat tidak, dan kenapa tidak diterima, jawabanya bisa langsung diperoleh melalui sistem ini,“ jelas Nana.
Lebih lanjut, Nana menuturkan, harus ada kriteria serta sistem yang dirancang untuk memprioritaskan masyarakat sekitar, dan jangan sampai masyarakat yang jauh bisa diterima oleh sekolah, sedangkan yang dekat tidak diterima.
”Kita akan upayakan berkeadilan. Apakah dari standarnya kita bedakan, yang penting lingkungan sekitar bisa tertampung,“ tutur Nana.
Walaupun penerapan PPDB online ini belum sepenuhnya siap, namun sesuai dengan perintah dari Gubernur Jawa Barat melalui surat edarannya, meminta agar sekolah segera menerapkan sistem PPDB secara online ini.
”Kita upayakan dengan langkah-langkah sosialisasi serta meminta bantuan Pustekkom (Pusat Telekomunikasi) Kemendikbud,“ jelasnya.
Di tahun 2014, kata Nana, pihaknya sementara ini akan fokus di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dan setelah itu baru akan diterapkan di tingkat sekolah dasar (SD).
”Sekolah Dasar sementara ini masih manual. Kedepanya, kita pasti terapkan,” tuturnya.
Diakui Nana, dalam penerapan sistem PPDB online ini, pihaknya masih terkendala masalah sumber daya manusia untuk petugas operator. ”Setiap sekolah harus punya operator. Nanti, operator kita kumpulkan bersama dengan Pustekkom untuk diberikan pengarahan,” katanya.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah, saat ini sudah bisa membuka website sekolah yang dituju. Tentunya dengan mengikuti petunju yang ada. Namun untuk persyaratan fisik seperti ijasah, langsung dibawa ke sekolah. (Mad/Koran-HR)