Pengelola Program KPA Kota Banjar, Rudi Ilham, tengah memberikan pemahaman dasar mengenai HIV-AIDS, dalam kegiatan Hiking Rally di kawasan Wana Wisata Situ Mustika, Kota Banjar. Photo: Nanang Supendi/HR.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjar pada Juni 2014 kembali mengidentifikasi sebanyak tiga warga kota ini yang positif HIV-AIDS. Jumlah itu menambah penderita HIV-AIDS dari yang sebelumnya hanya 68 kasus, kini menjadi 71 kasus.
Hal itu dikatakan Pengelola Program KPA Kota Banjar, Rudi Ilham, disela-sela kegiatan Hiking Rally di area Wana Wisata Situ Mustika, Minggu (15/06/2014). “Dari 71 penderita itu, 11 diantaranya telah meninggal dunia,” katanya.
Dia menyebutkan, pada bulan sebelumnya tercatat 68 kasus itu jumlah yang meninggal 10 orang, dan sekarang bertambah 3 orang, 1orang diantaranya telah meninggal dunia. Sehingga saat ini masih terdapat 60 orang yang positif HIV-AIDS.
Untuk menekan jumlah kasus tersebut dibutuhkan komitmen bersama dari seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah setempat. “Angka yang terus bertambah ini jika dilihat dari luas wilayah Kota Banjar tentu sangat memprihatinkan. Maka kami tak bosan untuk terus mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama menanggulangi HIV-AIDS ini,” kata Rudi.
Termasuk yang dilakukan KPA kali ini, yakni digelarnya sosialisasi HIV-AIDS bagi kalangan pemuda dan remaja perwakilan dari setiap desa/kelurahan se-Kota Banjar, yang dikemas dalam kegiatan Hiking Rally.
Kegiatan itu dimaksudkan selain berolahraga dan menikmati alam mengelilingi kawasan Situ Mustika, juga memberikan pemahaman tentang bahaya, penularan, penyebab, serta cara penanggulangan HIV-AIDS.Dengan demikian, generasi muda bisa terlindung dari penyakit yang belum ada obatnya itu.
Dalam acara Hiking Rally pula, para peserta melakukan pemeriksaan tes darah melalui VCT. Dengan pemeriksaan ini bisa diketahui status seseorang apakah terjangkit HIV atau tidak. (Nanks/R3/HR-Online)