Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita BanjarPupuk Langka, Petani di Banjar Merugi

Pupuk Langka, Petani di Banjar Merugi

Pupuk urea dan pondska kini sulit ditemui di pasaran. Kelangkaan pupuk yang terjadi sejak satu bulan lalu membuat petani di Kota Banjar mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Photo: Entang Saefulrachman/HR.

Pataruman, (harapanrakyat.com),-

Akibat pupuk langka, petani di Kota Banjar mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah karena produksinya menurun dan tidak sesuai terget. Kelangkaan pupuk terjadi sejak satu bulan lalu, padahal saat ini sudah memasuki musim tanam.

Sejumlah kelompok tani kini sudah menebar benih padi, namun akibat langkanya pupuk urea dan pondska, kini mereka pun mulai khawatir hasil panen padi tidak akan maksimal.

Menurut Juharyono, salah seorang petani di Panatasan, Kecamatan Pataruman, mengatakan, bila tidak menggunakan pupuk, para petani bisa mengalami kerugian mencapai setengah biaya operasional.

“Untuk satu hektare lahan sawah biasanya petani bisa menghasilkan satu ton gabah kering. Tapi kalau tidak menggunakan pupuk, maka petani hanya bisa menghasilkan setengahnya saja, dan petani bisa merugi sampai puluhan juta rupiah,” ungkap Juharyono, kepada HR, Selasa (20/05/2014).

Kelangkaan pupuk juga diakui oleh salah satu pedagang pupuk di wilayah Kota Banjar. Pedagang yang enggan namanya dikorankan itu mengaku sudah satu bulan kiriman pupuk jenis urea dan pondska terlambat.

“Biasanya dalam satu bulan pemilik toko bisa membeli 15 ton pupuk, namun sekarang ini hanya bisa membeli 7 ton saja,” katanya. (Ntang/Koran-HR)

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...
program sekolah rakyat kota bandung

Ketersediaan Lahan Masih Jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung

harapanrakyat.com - Persoalan ketersediaan lahan masih menjadi kendala pembangunan sekolah rakyat di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab kondisi geografis dan keterbatasan lahan di wilayah...
pemkot bandung tunggu petunjuk teknis SPMB

Pemkot Bandung Masih Tunggu Petunjuk Teknis Pelaksanaan SPMB 2025/2026

harapanrakyat.com – Pemkot Bandung, Jawa Barat, masih menunggu petunjuk resmi dan aturan teknis terkait pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026. Baca Juga...
larangan bawa kendaraan pribadi ke sekolah

Terkait Larangan Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah, Wali Kota Bandung : Kita Kaji Dulu

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung, Jawa Barat, bakal melakukan kajian terkait larangan siswa membawa kendaraan pribadi ke sekolah. Pemkot Bandung akan mengkaji aturan tersebut setelah...