Papan proyek pengaman pantai di kawasan PPI Cikidang, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran. Foto: Madlani/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Proyek pemasangan pengaman pantai di kawasan PPI Cikidang Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, mendapat protes dari warga setempat. Pasalnya, proyek dengan nomor kontrak 15/PP-KTR/SP-PJSA/III/2014 dan tanggal kontrak 28 Maret 2014 atas nama penyedia jasa PT Lince Romauli Raya ini, sudah sekitar sebulan berjalan belum memulai pekerjaan proyek.
Tokoh Masyarakat Pangandaran, Ade Entik, mengatakan, belum dimulainya proyek pembangunan tersebut membuat masyarakat meragukan kesungguhan dari perusahaan pemenang tender proyek tersebut. Proyek senilai Rp 12.6 Milyar ini sangat ditunggu penyelesaiannya oleh nelayan setempat. Karena apabila proyek penahan pantai ini sudah selesai, maka akan memberikan manfaat kepada nelayan setempat.
“Sampai hari ini belum ada aktivitas pekerjaan. Padahal, dalam kalender kerja sudah hampir sebulan berjalan,” kata Ade Entik, kepada HR, Senin (12/05/2014).
Sementara dari pantauan HR di lapangan, Senin (12/05/2014), memang belum tampak adanya aktivitas pengerjaan di lokasi proyek tersebut. Bahkan, direksi kit proyek tersebut pun belum dibangun di areal tersebut. Yang tampak hanya tumpukan material batu besar saja.
Ade menegaskan, perusahaan pemenang tender terkesan asal-asalan. Padahal, kalau melihat nilai kontrak, proyek ini bukan sembarang, karena menghabiskan anggaran hingga Rp. 12 milyar. “Kami meminta pihak terkait untuk segera menegur perusahaan tersebut. Karena jika dibiarkan, dikhawatirkan proyek ini tidak selesai tepat waktu,” ujarnya.
Hingga berita ini ditulis, HR belum berhasil mengkonfirmasi PT Lince Romauli Raya, sebagai pihak perusahaan yang mendapat tender proyek tersebut. (Mad/Koran-HR)