Wawan Kosdiawan, warga Desa Kertajaga, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, yang tewas setelah terlibat tawuran di Jalan Raya Pamarican-Banjar, Sabtu (31/05/2014). Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Konser dangdut di acara pernikahan warga, di Dusun Kertajaga RT 05/RW 03 Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, berakhir ricuh, Sabtu (31/05/2014) malam, sekitar pukul 19. 00 WIB. Dua kelompok pemuda dikabarkan terlibat tawuran. Akibatnya, satu orang dari salah satu kelompok pemuda ditemukan tewas setelah dikeroyok kelompok lawannya.
Dari informasi yang dihimpun HR, kericuhan terjadi ketika sekelompok pemuda yang tengah mabuk berjoget bersama ratusan penonton lainnya di bawah panggung. Ketika berjoget diantara mereka kemudian saling senggol. Salah satu kelompok pemuda lantas tersulut emosi, hingga tawuran pun akhirnya pecah.
Namun kericuhan tidak berlangsung lama, karena berhasil diredam petugas kepolisian dan pemilik hajat. Konser dangdut pun terpaksa dihentikan sebelum waktunya.
Tanpa diduga, kericuhan kemudian berlanjut di luar arena konser. Saat itu salah satu kelompok menghadang kelompok lawannya, di Jalan Raya Pamarican-Banjar. Tawuran pun kembali pecah. Belakangan diketahui dua kelompok yang terlibat tawuran itu, yakni pemuda Dusun Kertajaga Desa Sukajaya dengan pemuda Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican.
Ketika mengetahui adanya aksi tawuran, puluhan warga yang berada di lokasi kejadian kemudian membubarkan keributan. Setelah berhasil dibubarkan, warga dikejutkan ketika melihat Kodawan alias Wawan (20), warga Dusun Kertajaya RT 23/RW 10 Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, ditemukan tewas bersimbah darah.
Korban kemudian dilarikan ke RSUD Kota Banjar. Namun, akibat luka parah di bagian kepalanya, korban tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Begitu melihat jenazah di RSUD Banjar, keluarga korban langsung histeris dan jatuh pingsan.
Kini petugas Polsek Pamarican tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku pengeroyokan yang diduga berjumlah lebih dari 5 orang. Petugas mendapat identitas pelaku dari beberapa orang saksi yang sudah dimintai keterangan. (Ntang/R2/HR-Online)