Photo: Ilustrasi
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kesadaran masyarakat Kota Banjar akan pentingnya kesehatan dan menjalankan program KB mengalami peningkatan cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu dikatakan Kabid. KB Badan Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan (BKBPP) Kota Banjar, Yuniarsih, SE, kepada HR, Jum’at (02/05/2014).
Dia menyebutkan, peningkatan tersebut dapat dilihat dengan membludaknya animo masyarakat yang datang untuk memeriksakan kesehatan organ vitalnya melalui tes pap smear, yang dilaksanakan beberapa waktu lalu di PKU Muhammadiyah.
Dalam pelayanan tersebut, pihaknya hanya menargetkan sebanyak 150 orang. Tapi, karena animo masyarakat cukup tinggi maka angka sasaran melonjak jadi dua kali lipat.
“Target kami untuk pemasangan IUD itu sebanyak 300 orang dan pap smear 150 orang. Semuanya merupakan kategori peserta Jaminan Kesehatan Nasional atau JKN yang difasilitasi PKU Muhammadiyah. Sedangkan untuk non JKN langsung kami fasilitasi melalui BKKBN,” kata Yuniarsih.
Dia juga mengatakan, bahwa ada dua jenis pelayanan KB. Pertama, JKN melalui BPJS, yaitu peserta yang memiliki Askes dan asuransi lainnya, seperti Jamkesda atau Jamkesmas.
Kedua adalah non JKN melalui BKKBN, yakni peserta yang tidak mempunyai kartu Jamkesmas atau asuransi lainnya, bisa mengajukan pelayanan KB dengan terlebih dahulu mengajukan surat pernyataan.
“Jadi, peserta non JKN dapat dilayani setelah melengkapi surat pernyataan tidak memiliki Askes atau asuransi lain,” ujarnya.
Program KB merupakan salah satu upaya pemerintah guna menumbuhkembangkan kesehatan masyarakat. Untuk itu, BKKBN Provinsi Jawa Barat terus meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi. Salah satunya pap smear, berupa pemeriksaan untuk mendeteksi perubahan atau abnormalitas sel-sel dalam mulut rahim sebelum berubah menjadi kanker.
Yuniarsih menambahkan, pap smear merupakan pelayanan yang bekaitan dengan IUD. Orang yang akan dipasang IUD alangkah baiknya melakukan pap smear terlebih dahulu supaya kondisinya lebih steril.
Pihaknya berharap, melalui program tersebut kedepannya akan melahirkan regenerasi sehat dan sejahtera, sehingga dapat menciptakan generasi yang cerdas. Selain itu, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjalankan program KB akan semakin meningkat lagi. (Eva/Koran-HR)