Puluhan warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjarsari, saat mendatangi Mapolsek setempat, menutut Her (30), pelaku KDRT diproses secara hukum, Jum’at (30/05/2014). Foto: Andri/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dianggap berbuat onar dan kerap menyiksa istrinya, Her (30), warga Dusun Karangsari RT 07/RW 03 Desa Banjaranyar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Sebelum diamankan petugas kepolisian, Kamis (29/05/2014), Her sempat ditangkap warga setelah mengamuk terhadap istrinya. Dia tidak terima dengan keputusan istrinya yang tengah memproses gugatan cerai.
Menurut keterangan Kartika (26), istri Her, suaminya datang ke rumahnya pukul 20.00 WIB. Saat itu kebetulan dia tengah sendiri di rumah, karena seluruh anggota keluarganya tengah mengikuti pengajian tahlilan di rumah tetangga. ” Ketika dia (Her) datang, tiba tiba langsung menyeret saya,” katanya, kepada HR, Jum’at (30/05/2014).
Setelah menyeret, lanjut Kartika, lantas anting dikupingnya dijambret sembari mendorong ke atas sofa. “Saat mendapat perlakuan kasar, saya langsung teriak minta tolong,” ujarnya.
Warga yang kebetulan tengah berkumpul pada kegiatan pengajian, langsung berdatangan ketika mendengar teriakan histeris meminta tolong. Warga pun terkejut ketika melihat Kartika tengah menangis dengan baju robek di bagian belakang. Setelah mendengar cerita dari Kartika, warga pun lantas melakukan pengejaran terhadap Her.
Her akhirnya berhasil ditangkap warga. Saat itu, Her yang khendak kabur menggunakan mobilnya, tidak bisa berkutik ketika puluhan warga sudah mengepungnya dari berbagai sudut. Beruntung, pada saat penangkapan, amarah warga masih bisa diredam, sehingga tidak terjadi aksi main hakim sendiri.
Aparat kepolisian dari Polsek Banjarsari pun cepat bertindak ke lapangan. Her, yang dalam kepungan massa, berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Mapolsek setempat.
Menurut Sartijo (35), warga setempat, Her sewaktu tinggal di kampungnya kerap berbuat onar dan tak jarang meresahkan warga. “Bukan hanya membuat warga takut, tapi dia pun kerap melakukan kekerasan terhadap istrinya,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Banjarsari, Kompol Ucu Hartono, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, warga melaporkan Her dengan tuduhan KDRT terhadap istrinya. “ Her pun dilaporkan kerap meresahkan lingkungan, seperti bersikap arogan karena memiliki senjata api, “ujarnya.
Sementara itu, puluhan warga Desa Banjaranyar mendatangi Mapolsek Banjarsari, Jum’at (30/05/2014). Mereka menuntut pihak kepolisian agar memproses kasus KDRT yang dilakukan Her terhadap istrinya. Warga pun mengancam apabila Her tidak diproses hukum, maka mereka akan bertindak dengan caranya sendiri. (And/R2/HR-Online)