Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita CiamisDikritik, Verifikasi Honorer K2 di Ciamis Belum Juga Kelar

Dikritik, Verifikasi Honorer K2 di Ciamis Belum Juga Kelar

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sampai saat ini, upaya verifikasi ulang terhadap 22 Sukwan atau Honorer Guru Kategori 2 yang dianggap bermasalah pada testing CPNS 2014 belum juga kelar. Kritikan dari berbagai pihak pun tak dapat dielakkan. Para pihak menilai tim verifikasi yang meliputi BKDD, Inspektorat, bagian hukum dan Bagian Organisasi tidak menangani kasus itu secara serius.

Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdatul Ulama (NU) Ciamis, Maulana Sidik, Senin (5/5/2014), mengatakan, persoalan verifikasi ulang terhadap Honorer K2 yang dianggap telah melakukan pemalsuan dokumen, seharusnya bisa segera diselesaikan.

“Tim verifikasi menjanjikan penyelesaian dalam dua minggu. Akan tetapi, sekarang sudah memasuki minggu ketiga, belum ada hasilnya,” ungkapnya.

Sidik, menuturkan, apabila tim verifikasi merasa kesulitan, seharusnya tidak menjanjikan waktu. Soalnya, hal ini menyangkut hak-hak yang seharusnya diperoleh para Tenaga Honorer atau Sukwan.

Pada kesempatan itu, Sidik juga mempertanyakan, kalaupun tim verifikasi sudah mendapatkan hasil, kenapa sampai saat ini belum diumumkan kepada masyakarat, misalnya melalui media massa.

Diakui Sidik, verifikasi ulang tenaga Honorer atau Sukwan memang tidaklah mudah, karena harus melalui uji publik. “Kami minta tim verifikasi segera menyelesaikan permasalahan ini, supaya ada kejelasan. Apapun hasil dan sanksinya, tim harus bekerja secara objektif, tidak melihat latarbelakang orang tersebut, jika memang benar melakukan kesalahan,” pungkasya.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Tatang, S.Ag, mengaku tidak ikut campur dalam kegiatan verifikasi ulang 22 Honorer Guru K2 yang sedang dilakukan oleh tim.

Sementara itu, Kabid Mutasi dan Kepegawaian BKDD Ciamis, Ahmad Yani, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa melaporkan hasil dari verifikasi ulang yang dilakukan terhadap 22 guru honorer tersebut.

Alasannya, kata Ahmad, verifikasi ulang tersebut belum sepenuhnya kelar. Soalnya, tim menganggap persoalan itu sangatlah rumit. “Saat ini tim masih terus bekerja. Bila sudah ada hasil, akan langsung kami laporkan ke Bupati Ciamis. Soal sanksi, jika terbukti ada kesalahan, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) yang memberikannya. Kami hanya merekomendasikan saja sesuai laporan dari tim,” pungkasya. (es/Koran-HR)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...