Alat penyebaran informasi peringatan dini tsunami, (early warning system) dari Badan Nasional Penanggulangan Bancana (BNPB) yang dipasang di sejumlah titik di Kabupaten Pangandaran. Foto: Asep Kartiwa/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Badan Penanggulangan Nasional Bencana (BNPB) bekerjasama dengan Kesbangpolinmas dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran, Kamis (15/05/2014), telah menyelesaikan pemasangan Early Warning Sistym (EWS). Kini, warga Pangandaran akan lebih merasa aman setelah terpasangnya alat tersebut.
Koordinator Progam Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Pangandaran, Sutan Abdul Rosid, mengatakan, untuk sementara alat Early Warning Sistem (EWS) ini dipasang di 7 titik, diantaranya Pantai Legok Jawa, Pantai Madasari, Pantai Batukaras, Pantai Batuhiu, Pantai Timur Pangandaran, Pantai Babakan Pangandaran dan Pantai Karapyak.
“Alat tersebut nantinya akan memberikan peringatan kepada warga jika terjadi Gempa Bumi. Alat ini pun dapat mendeteksi apakah gempa tersebut berpotensi tsunami atau tidak,” ujarnya.
Adapun prosedur pemberitahun kepada warga, yakni pemberitahuan potensi gempa tersebut apakah menimbulkan tsunami atau tidak. Jika berpotensi, maka akan ada peringatan kepada warga agar menjauh dari pantai dan lari ke tempat yang tinggi.
Dia berharap di Kabupaten Pangandaran segera dibentuk Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOP), karena daerah ini rawan bencana tsunami. (Askar/Koran-HR)