Bupati Ciamis, H. Engkon Komara
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dengan nada yang sedikit terbata-bata, H. Engkon Komara, Bupati Ciamis 2 periode ini, menyampaikan pesan-pesan terakhirnya sebelum dia melepas jabatannya sebagai orang nomor satu di Kabupaten Ciamis. Bertempat di Gedung Dakwah Islamic Centre Kabupaten Ciamis, Rabu (2/4/2014), acara pelepasan Bupati-Wakil Bupati Ciamis 2009-2014 digelar.
Engkon yang habis masa jabatannya tepat tanggal 6 April 2014 ini, pada kesempatan itu secara simbolik menyerahkan tampuk pimpinan Tatar Galuh kepada H. Iing Syam Arifin. Sementara Iing yang berpasangan dengan Jeje Wiradinata adalah pasangan calon bupati- wakil bupati pemenang Pilkada Ciamis yang digelar September tahun lalu.
“Kini kini kuang kuang. Naik kuda dibawa lari. Kini saatnya telah datang, kami berdua mohon undur diri,” begitu pantun yang disampaikan Engkon saat memberikan sambutan pada acara pelepasan tersebut.
Tak pelak, pidato terakhir Engkon itu mendapat perhatian khusus dari para tamu undangan yang menghadiri acara tersebut. Saat dia menyampaikan pidatonya, para hadirin yang dimana kolega dan pejabat di Pemkab Ciamis itu, tampak tertunduk lesu seakan tidak kuasa melepas sosok pemimpin yang 10 tahun menjadi nakhoda kebijakan pembangunan di Kabupaten Ciamis.
Bahkan, saat Engkon mengakhiri pidatonya, para tamu undangan pun memberikan apresiasinya dengan memberikan applause yang meriah.
Dalam sambutannya, Engkon mengatakan, memang dirinya telah menjabat Bupati Ciamis selama dua periode. Dari masa jabatannya itu, di antara program-program pembangunan Ciamis, masih ada program yang sudah terlaksana dan masih ada juga program pembangunan yang belum terlaksana secara utuh.
Menurut Engkon, beberapa program yang belum tertuntaskan sepenuhnya di antaranya pengentasan kemiskinan, perbaikan infrastruktur, dan peningkatan sektor perekonomian masyarakat.
“Pada 6 April 2004 lalu, saya mendapat kehormatan untuk memimpin Kabupaten Ciamis bersama Dedi Subandi. Lima tahun kemudian, saya pun bersama Iing Syam Arifin melanjutkan program pembangunan Ciamis sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ciamis periode 2009-2014,” ungkapnya.
Tinggal beberapa hari lagi, kata Engkon, dirinya tinggal menghitung hari. Hal itu menyusul akan segera dilakukannya pengambilan sumpah dan janji kepala daerah Ciamis terpilih masa jabatan 2014-2019 yang akan dijabat Iing Syam Arifin sebagai Bupati Ciamis terpilih bersama-sama Jeje Wiradinata sebagai wakil bupati.
“Tinggal menghitung hari, tepatnya pada 6 April 2014, Bupati dan Wakil Bupati Ciamis terpilih akan dilantik dan diambil sumpah jabatannya,” ujarnya.
Selama masa pengabdiannya sebagai Bupati Ciamis, Engkon memaparkan beberapa keberhasilan yang pernah diraih. Di antaranya memperoleh piala Adipura, piala Wiyata Tata Nugraha, perbaikan Stadion Galuh Ciamis, dan pembangunan Gedung Dakwah Islamic Centre.
“Menoleh ke belakang, saya pun merasa sedih karena masih ada beberapa program pembangunan yang belum terlaksana secara utuh. Masih banyak program pembangunan yang perlu perhatian intensif untuk kemajuan Ciamis,” katanya.
Menutup sambutannya, Engkon pun berpesan kepada pasangan Bupati-Wakil Bupati Ciamis terpilih 2014-2019 untuk melanjutkan pembangunan dan memimpin Ciamis lebih baik lagi. Keberhasilan yang pernah diraih, hendaknya dijadikan modal untuk melanjutkan pembangunan.
“Jangan tanyakan apa yang telah negara berikan kepadamu, tetapi tanyakanlah apa yang bisa kamu berikan dan lakukan untuk negaramu,” ucapnya mengutip ungkapan seorang negarawan sebagai pesan terakhir dalam pidatonya tersebut. (Bgj/R2/HR-Online)