Foto: Ilustrasi
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Area sawah seluas 249 hektar di wilayah Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, terancam gagal panen atau puso. Pasalnya, sawah tersebut digenangi air setelah beberapa hari belakangan ini hujan terus mengguyur wilayah Lakbok.
Ketua Kelompok Tani Sri Rahayu Desa Sindangangin, Tasim, pekan lalu, di kediamannya, mengaku prihatin dengan apa yang dialami anggotanya. Dia mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan tanaman padi milik anggotanya.
Diakui Tasim, sawah tersebut merupakan andalan pendapatan petani anggota Koptan Sri Rahayu. Untuk itu, dia sangat berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis, mencari jalan untuk mengatasi hal itu.
Kepala BP3K Kecamatan Lakbok, Endun Abdulah, SP., pekan lalu, membenarkan, sekitar 249 hektar sawah yang ada di Kecamatan Lakbok pada musim panen kali terancam gagal. Gara-garanya tergenangi air.
Endun mengungkapkan, selain intensitas hujan, air yang menggenangi sawah petani juga disebabkan karena masalah saluran pengairan yang tidak berfungsi secara normal. BP3K juga berharap ada upaya dari Pemkab Ciamis untuk menangani masalah tersebut. (Andri/Koran-HR)