Sanusi Bactiar bersama istrinya, mereka adalah orang tua Santi Irawati (27), seorang TKI di Oman, Timur Tengah, warga Dusun Kalapa Sabrang, RT. 04, RW. 08, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, kini menanti kepulangan anaknya. Photo : Nanang Supendi/HR.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Keberadaan dan proses kepulangan seorang TKI di Oman, Timur Tengah bernama Santi Irawati (27), warga Dusun Kalapa Sabrang, RT. 04, RW. 08, Desa Kujangsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, hingga saat ini masih belum jelas.
Seperti diberitakan HR edisi 362, pihak orang tua mengharapkan agar pemerintah kota melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Banjar, membantu proses pemulangan anaknya.
Ketika ditemui HR di rumahnya, Selasa (11/03/2014), Sanusi Bachtiar, orang tua Santi Irawati, mengatakan, hingga saat ini dirinya belum menerima kejelasaan dari pihak Dinsosnaker Kota Banjar mengenai keberadaan dan proses kepulangan anaknya dari Oman.
“Waktu itu pihak Dinsosnaker katanya mau membantu, tapi sampai sekarang belum ada kabar. Padahal kami semua disini menunggu dan sangat berharap segera ada tindak lanjutnya,” ujar Bachtiar.
Menurut dia, sebenarnya empat hari yang lalu ada petugas dari Dinsosnaker berkunjung ke rumahnya untuk menanyakan kembali kebenaran informasi mengenai Santi yang dikabarkan masih hidup.
Sanusi pun menjawab seperti yang telah disampaiakan sebelumnya kepada pihak Dinsosnaker, bahwa informasi tersebut didapat dari teman Santi yang bekerja di Taiwan melalui jejaring sosial Facebook.
“Kemudian kami meminta kepada petugas dari Dinsosnaker, bahwa saya menginginkan anak saya dibantu proses kepulangannya dalam kondisi apa pun,” katanya.
Belum ada informasi kejelasan mengenai keberadaan dan kepulangan anaknya itu, pihak orang tua meminta kepada HR untuk membantu menyampaikan dan menanyakannya kembali kepada Dinsosnaker.
Namun, hingga berita ini diturunkan, baik Kepala Dinsosnaker maupun Kabid. Tenaga Kerja tidak dapat ditemui. (Nanks/Koran-HR)