Photo : Ilustrasi/ Net
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Para pengrajin gula merah (gula kelapa) di wilayah Kabupaten Pangadaran, Jawa Barat menjerit. Pasalnya, harga gula merah saat ini sedang merosot. Awalnya, harga gula merah berkisar antara Rp. 8000 sampai Rp.9000 perkilogram. Sedangkan sekarang harganya hanya Rp. 5000 perkilogram.
Kosasih, pengrajin gula asal Dusun Bantarkalong, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pangandaran, terpaksa harus memutar otak, pasalnya dia harus menutupi segala kebutuhan bahan baku produksi, termasuk kayu bakar yang saat ini mengalami kenaikan. Harga kayu bakar periket naik dari Rp 10 ribu menjadi Rp 14 ribu.
Ditambah lagi, kata Kosasih, biaya sewa pohon kelapa yang juga ikut merangkak naik. Tidak heran, bila saat ini para pengrajin gula di Pangandaran merasa bersedih. Terpaksa, banyak diantara mereka lebih memilih untuk menghentikan produksi.
Yayat, pengrajin gula di Desa Sidamulih, Kecamatan Sidamulih, Pangandaran, juga menghentikan produksi gula merah. Alasannya, karena biaya produksi dan pendapatan dari gula yang dijual sudah tidak seimbang.
Kepada HR, Yayat mengaku harga gula dan produksi sudah tidak stabil sejak 3 bulan terakhir. Sejauh ini, dia memutuskan berhenti berproduksi sambil menunggu waktu sampai harga gula kembali stabil. (Andri/Koran-HR)