Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita BanjarDi Banjar, Penyuluh Pertanian Bersertifikasi Baru 20%

Di Banjar, Penyuluh Pertanian Bersertifikasi Baru 20%

Foto: Ilustrasi

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Penyuluh pertanian adalah jabatan fungsional yang mempunyai tugas pokok melakukan kegiatan persiapan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan. Untuk itu diperlukan petugas penyuluh pertanian yang professional dan kompeten, sesuai dengan Permenpan No.20/MENPAN/2/2008.

Namun, hal tersebut bisa dicapai dengan sertifikasi profesi penyuluh pertanian dan komitmen terhadap pekerjaannya, serta dapat menanamkan nilai-nilai positif. Tidak hanya bagi penyuluh pertanian, tetapi juga pada petani yang akan menciptakan kondisi pertanian yang tangguh dimasa depan.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian (Distan) Kota Banjar, H. Basir, SP., MP., saat ditemui HR di ruang kerjanya, Senin (24/02/2014), mengatakan, di Kota Banjar sendiri saat ini baru 20 persen Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang sudah memiliki sertifikasi profesi.

“Kami berharap kedepan semua petugas Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dapat mengikuti uji kompetensi sertifikasi, sehingga mereka layak untuk menjadi seorang penyuluh pertanian professional,” katanya.

Lebih lanjut dia menyebutkan, tugas penyuluh pertanian mempunyai peran strategis mendampingi pelaku utama dan pelaku usaha ke sumber informasi, teknologi, maupun sumberdaya lainnya.

Selain itu, juga berperan untuk meningkatkan kemampuan, kepemimpinan, manajerial, kewirausahaan, serta membantu menumbuhkembangkan organisasinya menjadi organisasi ekonomi yang berdaya saing, produktif, menerapkan tata kelola yang baik dan berkelanjutan.

Basir berharap kepada semua jajaran penyuluh pertanian supaya bekerja lebih giat lagi. Sebab, bekerja secara biasa-biasa dianggap tidak cukup, tetapi harus luar biasa, sesuai UU Nomor 16 tahun 2006, tentang Sistem Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (SP3K).

“Selain sebagai jabatan fungsional, penyuluh pertanian juga sebagai profesi yang membutuhkan keahlian khusus yang dihasilkan dari proses pendidikan, pelatihan, atau pengalaman kerja. Semua itu dibuktikan dengan sertifikasi profesi penyuluh pertanian,” ujarnya.

Adapaun dalam Peraturan Kepala Badan Pengembangan SDM Pertanian, No.70/Per/KP.460/J/6/10 tentang Pedoman Pelaksanaan Sertifikasi profesi Penyuluh Pertanian menyebutkan, bahwa pelatihan profesi dan pengalaman kerja harus dibuktikan dengan sertifikasi profesi penyuluh pertanian, serta memperoleh reward.

Menurut Basir, petugas Penyuluh Pertanian yang sudah mendapat pengakuan berupa sertifikat berhak dan layak mendapatkan predikat seorang penyuluh pertanian professional, karena penyuluh adalah sebuah profesi yang menantang dan bergengsi.

Penyuluh pertanian juga berperan membantu menganalisis, memecahkan masalah, serta merespon peluang dan tantangan yang dihadapi pelaku utama maupun pelaku usaha, dalam mengelola usaha, menumbuhkan kesadaran pelaku utama, dan pelaku usaha terhadap fungsi kelestarian lingkungan, serta melembagakan nilai-nilai budaya pembangunan pertanian yang maju dan modern bagi pelaku utama secara berkelanjutan.

Peran strategis itu tentunya penyuluh pertanian dituntut untuk bekerja lebih profesional. Sertifikasi profesi penyuluh pertanian tidak hanya mengukur kompetensi teknis para penyuluh saja, namun juga kompetensi pada umum, yakni kemampuan mengaktualisasikan nila-nilai kehidupan, mengorganisasikan pekerjaan, melakukan komunikasi dialogis, membangun jejaring kerja dan mengorganisasikan masyarakat.

“Dengan sertifikasi profesi Penyuluh Pertanian, semoga membawa kebaikan bagi peningkatan kinerja dalam mendampingi pelaku utama untuk mensukseskan pembangunan pertanian yang modern dan tangguh,” pungkas Basir. (Eva/Koran-HR)

PKL food court alun-alun

Food Court Alun-alun Ciamis Dibuka, PKL Sumringah Banyak Warga Datang

harapanrakyat.com,- Pusat Kuliner atau Food Court Alun-alun Ciamis telah resmi dibuka pada Senin (14/4/2025) oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya. Meski baru satu hari diresmikan,...
Kepung KPU

Nilai Gagal hingga Ada PSU, Puluhan Warga Kepung KPU dan Bawaslu Tasikmalaya Tuntut Minta Maaf 

harapanrakyat.com,- Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) kepung kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya, di Jalan Raya Singaparna, Selasa (15/4/2025).  Aksi massa...
pengrajin golok

Melihat Pengrajin Golok di Pangandaran yang Masih Bertahan Sampai Saat Ini

harapanrakyat.com - Pengrajin pandai besi atau golok di Kabupaten Pangandaran saat ini, tinggal tersisa beberapa saja. Salah satunya ada di Blok Pangleseran Dusun Sidaurip, Desa...
pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...