Bona saat menunjukkan sarang semut merah yang diambil dari kawasan bukit ‘Pasir Sireum’. Photo: Asep Kartiwa/ HR
Parigi, (harapanrakyat.com),-
Tepatnya di Blok Karangtalun, Desa Selasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, terdapat sebuah bukit yang menjadi habitat sarang semut merah. Menurut penuturan warga setempat, semut di bukit tersebut sudah ada sejak bertahun-tahun.
Keberadaan semut merah dan habitatnya di wilayah Desa Selasari, mengingatkan warga tentang sarang semut asal Papua yang begitu terkenal, karena berkhasiat dan mampu mengobati berbagai penyakit.
Bona (45), warga Selasari, mengungkapkan, ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), sarang-sarang semut tersebut sudah ada disana. Saat itu, sarang semut hanya barada di pasir (bukit).
Kala itu, kata Bona, penduduk menyebut bukit itu dengan nama “Pasir Sireum”. Disebut pasir sireum, karena disana terdapat semut-semut merah. Karena merupakan habitat semut, kawasan itupun jarang didatangi babi hutan.
Namun, beberapa tahun kebelakang, habitat semut merah berpindah ke bukit lain yang lokasinya tidak jauh dari tempat semula ‘Pasir Sireum’. Biasanya, ada pemburu asal Banjarsari yang mengambil sarang-sarang semut merah tersebut, kemudian menjualnya ke Tasikmalaya, Bandung dan Kota-kota lainnya. Selain itu, warga Selasari yang mempercayai khasiat sarang semut, juga memanfaatkannya untuk keperluan pengobatan.
Dari keterangan ahli farmasi yang berhasil dihimpun HR, menyebutkan, kandungan tokoferol di dalam sarang semut cukup tinggi dan berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menambah stamina. Antioksidan juga berfungsi untuk mengatasi gangguan alergi, menyembuhkan rematik, melancarkan peredaran darah, serta dapat memulihkan gairah seksual.
Kandungan lainnya adalah flavonoid. Flavonoid ini dipercaya mempunyai cara kerja memperlambat pertumbuhan sel kanker. Beberapa uji coba yang dilakukan para ahli menyebutkan, flavonoid dapat menjadi anti-proliferasi.
Anti-proliferasi ini berarti menghambat pertumbuhan sel yang cepat dan abnormal seperti sel kanker. Selain itu, kandungan flavonoid mampu mencegah penggumpalan darah dan bisa sebagai anti-virus.
Karena dipercaya memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit, seperti TBC, maag, hipertensi, diabetes mellitus, gangguan ginjal serta ambien, masyarakat Desa Selasari, berharap ada tim ahli yang dapat meneliti kandungan sarang semut yang terdapat di wilayah mereka. (Askar/Koran-HR)