Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisMonyet Kerap Ngamuk di Astana Gede Kawali Ciamis

Monyet Kerap Ngamuk di Astana Gede Kawali Ciamis

Foto: Ilustrasi/Net

Kawali, (harapanrakyat.com),-

Sekawanan moyet di Kawasan Situs Astana Gede Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terpaksa dilumpuhkan timah panas. Pasalnya, kawanan monyet tersebut kerap menyerang warga dan membunuh kelelawar di daerah setempat.

Edi, S, Juru Pelihara Situs Astana Gede Kawali, Sabtu (8/2/2014), mengatakan, banyak kelelawar mati dibunuh kawanan monyet. Akibatnya, bau menyengat dari bangkai kelelawar mengudara di lingkungan sekitar situs.

Bahkan, beberapa anak-anak dari wilayah setempat pernah diserang dan digigit kawanan monyet yang berjumlah 7 ekor tersebut. Terpaksa, satu diantara kawanan monyet berhasil dilumpuhkan, satu diantaranya berhasil kena perangkap.

“Lima lagi kabur,” ungkapnya.

Seorang warga yang enggan di korankan menuturkan, perilaku aneh binatang berpantat belang mengamuk di Astana Gede Kawali, tak pernah terjadi sebelumnya. Menurut dia, masalah ini perlu mendapat perhatian serius terutama dari petugas dari Badan Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA).

Dari cerita orangtua jaman dahulu, jika akan terjadi musibah atau bencana alam dahsyat, satwa sekitar berperilaku aneh bahkan sampai bergerak meninggalkan habitatnya. Namun demikian, penyebab kawanan monyet itu mengamuk harus segera dicari.

Paling tidak, kata dia, untuk mencegah secara dini penyebaran penyakit rabies yang juga dapat ditularkan melalui satwa primata yang mengamuk dan mungkin masuk perkampungan penduduk tersebut.

Warga lainnya, Mamat, mengatakan, kawanan monyet  yang berada di Situs itu biasanya selalu bersahabat, tidak pernah menyerang apalagi menggigit. Dia menduga, persediaan makanan monyet di kawasan situs sudah habis.

“Soalnya, beberapa kali monyet itu berulah, menggasak tanaman dan mencuri makanan milik warga,” ujarnya.

Said, Staf UPTD Kebudayaan dan Pariwisata, wilayah Kawali, mengatakan, keberadaan kawanan monyet yang berprilaku aneh itu mengganggu populias kelelawar yang menjadi ciri khas di kawasan Situs Astana Gede Kawali.

“Banyak ditemukan bangkai kelelawar yang membusuk dan mengotori kawasan ini,” pungkasnya. (dji/Koran-HR)

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

AC Mobil Hanya Keluar Angin Membuat Kabin Tidak Nyaman

Perawatan mobil yang rutin sangat penting guna meminimalisir resiko kerusakan pada komponennya. Salah satu komponen pada mobil yang sering mengalami kerusakan adalah air conditioner...
Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...