Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarGenerasi Muda di Banjar Harus Dibekali Pendidikan Agama

Generasi Muda di Banjar Harus Dibekali Pendidikan Agama

Kapolsek Banjar, Kompol. Suwignyo, tengah memberikan pembinaan kepada 28 siswa yang terjaring razia gabungan yang digelar Polsek Banjar dan Satpol PP Kecamatan Banjar, Selasa (18/02/2014). Foto: Hermanto/HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Seiring dengan berkembangnya jaman, dan Banjar yang sudah menjadi sebuah kota, pasti akan selalu ada perubahan dan kemajuan di segala bidang. Untuk mempersiapkan masuknya era globalisasi, sejak jauh hari pemerintah harus mengantisipasi dan memberi bekal pelajaran agama kepada generasi muda.

Hal itu dikatakan Kasi. Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar, Dr. Supriana, M.Pd., kepada HR, Selasa (18/02/2014). Menurutnya, salah satu strategi untuk menyelamatkan generasi muda adalah pendidikan agama.

Adanya Madrasah Diniyah serta penambahan jam pelajaran agama di sekolah ini, secara regulasi hal itu merupakan suatu alat dan sarana agar remaja generasi muda tidak terjerumus ke dalam jurang kenistaan, penyalahgunaan narkoba maupun pergaulan bebas.

“Memang sangat memprihatinkan melihat fenomena anak remaja jaman sekarang yang sudah mulai rapuh akhlaknya. Solusi paling tepat adalah perdalam dan perkaya diri dengan pendidikan ilmu agama. Selain itu, pendidikan orang tua di rumah juga sangat berperan dalam menyelamatkan anak-anaknya kelak untuk menjadi manusia yang berguna bagi bangsa maupun agama,” katanya.

Supriana juga mengatakan, program kurikulum tahun 2013 yang dikeluarkan Departemen Agama dinilai sangat tepat. Sebab, hal itu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk merealisasikan kurikulum yang ruhnya ada pembentukan karakter, dan penanaman pendidikan agama sedini mungkin.

Namun, disamping adanya penambahan kurikulum 2013, untuk bisa mencetak anak soleh dan sholehah diperlukan pula wibawa orang tua terhadap anak-anaknya di rumah harus lebih dominan.

“Penguasaan ilmu pengetahuan dan tekhnologi adalah lebih penting, tetapi integritas iman, taqwa dan moral adalah jauh lebih penting. Untuk itu, madrasah dan pesantren memiliki moto, yaitu Madrasan dan Pesantren lebih santun dan unggul. Artinya, santun berakhlak dan unggul dalam prestasi,” pungkasnya.

Sementara itu, terungkapnya sejumlah kasus kriminal, baik kasus pencabulan maupun kasus perdagangan manusia yang melibatkan remaja di Kota Banjar dan kerap terjaringnya pelajar yang membolos sekolah, membuat sejumlah kalangan prihatin terhadap kondisi tersebut. (AM/Koran-HR)

Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...
Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...
Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

harapanrakyat.com,- Perempuan inisial M, warga Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penipuan dan penggelapan yang AD (37) warga Kabupaten Buru, Provinsi Maluku lakukan. AD...
Vasektomi jadi syarat bansos di Jabar

Vasektomi Jadi Syarat Bansos di Jabar, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Paksaan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menanggapi berbagai kritik yang muncul terhadap usulan menjadikan vasektomi sebagai syarat penerima Bantuan Sosial (Bansos). Ia menyampaikan usulan...