Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita CiamisGagal Sertifikasi, Bukti Kualitas Guru di Ciamis Masih Rendah

Gagal Sertifikasi, Bukti Kualitas Guru di Ciamis Masih Rendah

Foto: Ilustrasi/Net Istimewa

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyesalkan, masih banyak guru yang gagal dalam proses sertifikasi. Hal itu membuktikan, tenaga pendidik di Kabupaten Ciamis masih jauh dari profesionalisme.

Ketua Lakpesdam NU Ciamis, Maulana Sidik, Selasa (28/1/2014), mengatakan, bukan hal wajar jika tenaga pendidik yang gagal dalam sertifikasi, terus melakukan aksi demo, kemudian mendatangi Dinas Pendidikan  (Disdik) Ciamis, untuk mendapatkan dukungan agar bisa lulus sertifikasi.

Menurut Sidik, lebih baik para guru meminta penyelenggara atau Universitas Negeri Yogyakarta, untuk mengumumkan hasil nilai uji kompetensi. Hal itu supaya lebih fair, dibandingkan mendatangi Disdik Ciamis.

Lebih lanjut, Sidik mengatakan, bila transkrip nilai uji kompetensi keluar, para guru bisa mengetahui letak kesalahannya dimana. Apakah kesalahan ada di tim pelaksana, atau memang kualitas guru yang bersangkutan rendah.

“Seandainya nilai yang mereka peroleh dibawah standar, tentunya akan mudah dicarikan solusi. Misalnya, pembinaan atau bimbingan belajar bagi guru yang ingin lulus sertifikasi. Bukan malah melakukan aksi demo,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Sidik mengaku prihatin, aksi yang dilakukan para guru tersebut justru mengorbankan waktu belajar para siswa-siswi. Padahal, di satu sisi hal itu membuat kualitas pendidikan menjadi merosot.

“Memang, itu merupakan hak guru. Namun kewajiban sebagai tenaga pendidik jangan sampai dilupakan. Tidak boleh mengganggu proses belajar mengajar di sekolah,” katanya.

Apalagi, akibat gagal dalam sertifikasi, para guru menjadi malas mengajar. Bila selama ini yang dikejar adalah motif ekonomi, lebih baik mengundurkan diri dari profesi guru.

“Mereka (guru) yang hanya mencari tunjangan sertifikasi, dan mengabaikan kewajiban, bukan lagi tenaga pendidik, tapi pengajar. Karena dalam aturan guru itu sudah jelas porsi pekerjaannya. Selain hak yang mereka peroleh, kewajiban pun jangan sampai dikesampingkan,” tandasnya.

Kasi Kurikulum Disdik Ciamis, Mastur, mengatakan, guru yang gagal dalam uji kompetensi sertifikasi, semuanya tidak menguasai masalah IT. “Banyak guru yang belum menguasi IT, sehingga mereka tidak lulus. Penguasaan IT sangat diperlukan guru saat ini,” pungkasnya. (es/Koran-HR)

DPRKPLH Ciamis Tinjau Lokasi Pembuangan Kotoran Ayam yang Cemari Udara di Purwasari

DPRKPLH Ciamis Tinjau Lokasi Pembuangan Kotoran Ayam yang Cemari Udara di Purwasari

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis meninjau lokasi pembuangan kotoran ayam yang mencemari udara di Dusun Padomasan, Desa...
ASEAN All Stars vs MU, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Berpeluang Jadi Kapten

ASEAN All Stars vs MU, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Berpeluang Jadi Kapten

Si Setan Merah, Manchester United, akan menghadapi tim ASEAN All Stars dalam laga khusus pra musim di Malaysia. Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes rumornya...
Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

Puluhan Warga Kabupaten Tasikmalaya Gagal Berangkat Haji

harapanrakyat.com,- Sebanyak 30 warga Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat gagal berangkat haji tahun 2025. Hal itu disampaikan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya saat menggelar manasik...
chat pengakuan Paula Verhoeven

Hotman Paris Sebar Chat Pengakuan Paula Verhoeven Berduaan di Kamar Tamu, Picu Pro Kontra

harapanrakyat.com,- Hotman Paris unggah chat pengakuan Paula Verhoeven yang menyebut dirinya berduaan dengan pria lain di kamar. Alhasil kisruh perceraian antara Paula Verhoeven dan...
RSUD Pandega Pangandaran Kini Punya Alat Crossmatch Otomatis

RSUD Pandega Pangandaran Kini Punya Alat Crossmatch Otomatis, Apa Fungsinya?

harapanrakyat.com,- RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, kini mempunyai alat crossmatch otomatis. Dengan memiliki alat tersebut, maka RSUD Pandega merupakan 1 dari hanya 3 rumah...
Eksploitasi mantan pemain sirkus Taman Safari

Respons Dedi Mulyadi Soal Kasus Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus Taman Safari

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus Taman Safari ramai diperbincangkan publik. Video yang menampilkan curhatan para mantan pegawai itu viral...