Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarDi Banjar, Abu Vulkanik Gunung Kelud Makin Tebal

Di Banjar, Abu Vulkanik Gunung Kelud Makin Tebal

Abu vulkanik gunung kelud semakin terasa di kota Banjar, seperti terlihat pada salah satu pagar warga. Sementara itu, minimnya masker yg digunakan pengguna jalan, akibat tak ada pembagian masker dari pihak Dinas kesehatan dan intansi terkait. Foto: Subakti Hamara/HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Hujan Debu abu vulkanik Gunung Kelud makin terasa menjelang sore hari di Kota Banjar. Intensitas debu vulkanik Gunung Kelud semakin banyak, hal itu terlihat disejumlah ruas jalan dan pengendara sepeda motor terlihat semua menggunakan masker.

Hingga pukul 15.15 sore ini, kota Banjar dirundung mendung. Menurut sejumlah orang, mendungnya cuaca bukan akibat akan turunnya hujan. Tapi, akibat hujan abu vulkanik.

Ketebalan debu vulkanik yang turun dapat terlihat dari sejumlah kendaraan roda empat yang melintas di Kota Banjar.

Bahkan, menurut Budi, warga Kelurahan Hegarsari, abu vulkanik dari dampak letusan gunung kelud, lebih kentara dibanding hujan abu vulkanik saat letusan gunung merapi beberapa waktu lalu. “Intensitasnya tebal ini, tadi pagi tak separah ini,” ucap budi.

Sementara itu, penjual masker mulai terlihat di sejumlah perempatan jalan di kota Banjar. Seperti di perempatan Alun-alun kota Banjar.

Muhdiyat, salah seorang pedagang masker mengatakan, hingga siang ini dagangannya semakin diminati sejumlah pengendara sepeda motor dan pejalan kaki, yang semakin merasa terganggu oleh hujan abu vulkanik.

“Tadi pagi yang beli sangat sedikit. Siang jelang sore ini yang beli masker makin banyak,” ujar muhdiyat. Lantaran kebutuhan masker semakin dirasakan warga, Muhdiyat yang membandrol harga masker hingga Rp. 2 ribu pun, laris manis dibeli pengendara dan pejalan kaki.

Padahal, harga normal masker hanya Rp. 800. Mengingat hal itu, salah seorang warga, Abdulloh, meminta pihak Pemkot Banjar cepat tanggap akan akibat dari hujan abu vulkanik ini.

“Harusnya pihak Dinas Kesehatan membagikan secara gratis untuk warga dan pengendara sepeda motor. Ini terlihat tidak ada respon dari pihak intansi terkait,” ujarnya.

Pantauan HR, memang belum ada upaya dari pihak Dinas Kesehatan ataupun pihak BNPB untuk membagikan masker gratis. (SBH/R1/HR-Online)

Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...
Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

Polisi Bekuk Terduga Pelaku Asusila Anak di Ciamis, Jumlah Korban Sementara 13 Orang

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis telah mengamankan F (27) terduga pelaku asusila dan kekerasan, warga Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Korban merupakan anak-anak laki-laki yang...
Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

Pegawai Kemenhan Gadungan Tipu Wanita Warga Kota Banjar, Korban Janji Dinikahi

harapanrakyat.com,- Perempuan inisial M, warga Kota Banjar, Jawa Barat, menjadi korban penipuan dan penggelapan yang AD (37) warga Kabupaten Buru, Provinsi Maluku lakukan. AD...
Vasektomi jadi syarat bansos di Jabar

Vasektomi Jadi Syarat Bansos di Jabar, Dedi Mulyadi: Tidak Ada Paksaan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menanggapi berbagai kritik yang muncul terhadap usulan menjadikan vasektomi sebagai syarat penerima Bantuan Sosial (Bansos). Ia menyampaikan usulan...