Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita CiamisBalad Galuh Ciamis Utara Galang Dana Bencana Kelud

Balad Galuh Ciamis Utara Galang Dana Bencana Kelud

Kawali, (harapanrakyat.com),- Musibah meletusnya Gunung Kelud yang dialami warga Kediri, Jawa Timur, membuat Suporter PSGC Ciamis, yang tergabung dalam Komunitas Balad Galuh Ciamis Utara, menggelar aksi penggalangan dana.  

Ketua Aksi Penggalangan Dana, Eko, ketika ditemui HR, Minggu (16/2/2014), di bilangan Jalan Siliwangi, Kawali, mengatakan, aksi tersebut melibatkan sekitar 50 anggota Suporter Balad Galuh wilayah Ciamis Utara.

Menurut Eko, kegiatan aksi penggalangan dana tersebut merupakan aksi kemanusiaan, serta bentuk kepedulian Suporter Balad Galuh Ciamis terhadap korban letusan Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur.

“Melalui ini, Balad Galuh bisa memberikan sedikit sumbangan, bagi mereka (korban) yang membutuhkan,” ungkapnya.

Anto Suryanto, (donatur), warga Dusun Kubang, RT 03 RW 04, Desa Sirnabaya, Kecamatan Rajadesa, mengatakan, aksi yang digelar kaula muda yang tergabung dalam komunitas Balad Galuh patut untuk diapresiasi.

Terlebih, kata Anto, kalau kegiatan tersebut terbentuk dari semangat ajaran agama dan dilaksanakan melalui koordinasi dengan pihak pemerintah setempat. Sebab, belakangan ini praktek penggalangan dana yang dilakukan oleh sekelompok  masyarakat tampaknya semakin marak dan telah menjadi fenomena sosial, baik dilakukan secara terorganisir atau tidak.

Dari informasi yang dihimpun HR, menyatakan, ditinjau dari aspek hukum, pengumpulan uang atau barang (PUB)  untuk pembangunan dalam bidang kesejahetraan sosial, mental, agama, pendidikan dan kebudayaan, istilahnya dikenal dengan pengumpulan sumbangan, sebetulnya telah diatur dalam UU No 9 tahun 1961, yang diperkuat dengan PP Nomor 29/1980, tentang pelaksanaan pengumpulan sumbangan. Selain itu, juga merujuk pada Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 1/HUK/1995, tentang Pengumpulan sumbangan untuk korban bencana.

Instrumen ini mendorong terciptanya tertib administrasi dan pengawasan agar kegiatan pengumpulan sumbangan tidak menimbulkan kegelisahan masyarakat. Artinya, kegiatan penggalangan dana benar-benar dilakukan dengan transparan dan profesional (mendapat ijin dari pejabat yang berwenang).

Nandang, warga masyarakat Rt 02 /04  Desa Kawali  senin 17 /02 mengatakan, adanya aksi penggalangan dana diperlukan kecerdasan masyarakat untuk lebih selektip dan lebih waspada terhadap penomena pengumpulan dana di tengah masyarakat. Perlu adanya kultur secara kritis dan terarah guna mencegah terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan sumbangan.  Tak lain agar terhindar  dari praktik ilegal  pengumpulan dana yang mengatas namakan  tergedi kemanusiaan. Sebab, bisa terjadi sumbnagan tersebut untuk kepentingan sendiri  atau kelompoknya. (dji/Koran-HR)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...