Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita CiamisAkademisi Ciamis Setuju Dana Bantuan Aspirasi Ditiadakan

Akademisi Ciamis Setuju Dana Bantuan Aspirasi Ditiadakan

Foto: Ilustrasi/Net Istimewa

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Wacana tentang ditiadakannya dana aspirasi DPRD Kabupaten Ciamis, kemudian diganti dengan program bantuan desa, pada periode kepemimpinan H. Iing Syam Arifin dan Jeje Wiradinata mendatang, mengundang apresiasi dari pengamat sosial-politik, Aan Anwar Sihabudin, SH, S.IP, M.Si.

Akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Galuh (Unigal) ini menyebutkan, sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Legislatif, yakni legislasi, budgeting dan pengawasan, seorang anggota dewan jangan sampai disibukan mengurus dana aspirasi.

“Karena bila pengawasan dewan berfungsi dengan baik, pemerataan pembangunan melalui usulan Musrenbang pun sudah cukup,” ungkap Aan, Selasa (28/1/2014).

Aan menengarai, dana aspirasi banyak dimanfaatkan anggota dewan untuk pencitraan semata. Dana aspirasi biasanya dititipkan melalui eksekutif. Kalau sudah turun, programnya kerap diklaim sebagai perjuangan seorang anggota dewan. Meskipun, dana tersebut sudah hak dari masyarakat.

Menurut Aan, selama ini pengawasan anggota dewan terhadap kinerja eksekutif kurang begitu maksimal. Alasannya, lantaran Anggota Dewan banyak mengurusi dana aspirasi. “Dengan ditiadakannya dana aspirasi, konsentrasi anggota dewan pada pengawasan pembangunan akan lebih optimal,” paparnya.

Namun demikian, kata Aan, bila dana aspirasi tiadakan dan diganti dengan program bantuan desa, Pemerintah Kabupaten Ciamis harus mempersiapkan keterampilan aparatur desa dan masyarakat, dalam hal administrasi serta manajemen.

“Setiap penguatan program, harus diikuti dengan penyiapan SDM-nya. Agar program itu tidak mubazir,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kabupaten Ciamis, Jeje Wiradinata, menegaskan, pihaknya akan mengusulkan pembenahan sistem dalam penyaluran dana bantuan hibah dan bansos (Bantuan Sosial) untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, sarana peribadatan dan bantuan infrasturktur perdesaan yang selama ini ada yang diusulkan melalui Dana Bantuan Aspirasi DPRD Ciamis.

Jeje mengungkapkan, seluruh bantuan dana hibah dan bansos, tidak perlu lagi disalurkan melalui program yang diusulkan melalui aspirasi DPRD, tetapi dibuat dalam sebuah program pemberdayaan masyarakat yang disalurkan melalui dana bantuan desa.

“Tetapi, bukan berarti Dewan tidak dilibatkan, hanya bantuan hibah dan bansos ini lebih efektif dan transparan apabila disalurkan dalam sebuah program bantuan desa yang pembahasannya dilakukan bersama antara Pemkab dan DPRD, “ jelas Wakil Bupati Ciamis terpilih ini.

Menurut Jeje, meski bantuan dana aspirasi ditiadakan, namun anggota DPRD Ciamis bisa mengusulkan aspirasi dari konstituennya melalui Musrenbang yang dimulai dari tingkat desa. “Artinya, jika seluruh usulan program pembangunan diusulkan melalui Musrenbang, tentu pembangunan akan lebih terarah. Nantinya, tidak akan ada lagi kelompok masyarakat yang ujug-ujug mendapat bantuan, tanpa berdasar kepada usulan dari Musrenbang,“ ungkapnya.

Jeje menambahkan, usulan dana bantuan hibah dan bansos disalurkan melalui program bantuan desa, juga sebagai upaya untuk melakukan transpransi dan mencegah terjadinya penyimpangan di lapangan.

“Sebab, jika disalurkan melalui dana bantuan desa, masyarakat bisa langsung melakukan pengawasan. Jika banyak orang yang mengawasi, kemungkinan terjadi penyimpangan ke depannya bisa diminimalisir,“ terangnya.

Menurut Jeje, setelah dirinya bersama Bupati Ciamis terpilih, Iing Syam Arifin, dilantik pada bulan April mendatang, usulan pembenahan sistem penyaluran dana hibah dan bansos akan diusulkan ke DPRD Ciamis.

“Saya yakin teman-teman di DPRD akan sepakat dengan usulan ini. Hal ini dilakukan semata-mata untuk melakukan pembenahan sistem di birokrasi Ciamis agar dalam penyaluran program lebih transparan dan program pembangunannya pun agar lebih terarah, “ ujarnya. (DK/Koran-HR)

Dampak Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis Pengguna Angkot Meningkat

Berkat Larangan Siswa Bawa Motor ke Sekolah, Ketua Organda Ciamis: Pengguna Angkot Meningkat

harapanrakyat.com,- Larangan siswa SD dan SMP membawa kendaraan bermotor ke sekolah mendapat respon positif dari masyarakat. Salah satunya adalah Ketua DPC Organisasi Angkutan Darat...
Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Sumedang Segera Terwujud, Anggaran Capai Rp12 M

harapanrakyat.com,- Harapan terbentuknya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Sumedang, Jawa Barat kini kian dekat. Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Cece Ruhiat menyampaikan,...
Ini Tampang Oknum Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Pasien di Garut

Ini Tampang Oknum Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Pasien di Garut

harapanrakyat.com,- Setelah menetapkan MSF, oknum dokter kandungan terduga pelaku pelecehan seksual menjadi tersangka, Polres Garut, Jawa Barat, akhirnya dihadirkan ke awak media, Kamis (17/4/2025)....
Letkol Teddy Dapat Kejutan Ultah, Momen Ini Jadi Sorotan

Letkol Teddy Dapat Kejutan Ultah, Momen Ini Jadi Sorotan

Ulang tahun bisa jadi momen spesial, apalagi kalau kita rayakan bareng orang-orang terdekat. Hal itulah yang Letkol Teddy rasakan saat usianya genap 36 tahun....
Advan AI Gen, Laptop Tipis tapi Performa Tangguh

Advan AI Gen, Laptop Tipis tapi Performa Tangguh

Banyak orang mengira laptop lokal cuma cocok buat kerja ringan. Tapi ternyata ada kejutan baru. Ada satu brand lokal yang mulai unjuk gigi secara...
Upaya SMKN 3 Kota Banjar Cegah Kenakalan Remaja dan Bahaya Penyalahgunaan Narkotika

Upaya SMKN 3 Kota Banjar Cegah Kenakalan Remaja dan Bahaya Penyalahgunaan Narkotika

harapanrakyat.com,- SMK Negeri 3 Kota Banjar, Jawa Barat, mengaku telah berupaya untuk mencegah para pelajar terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Pencegahan dan antisipasi tersebut sangatlah...