Sebuah mobil ambulans terparkir di areal Alun-alun Banjarsari. Tampak belum ada penataan di sekitar areal tersebut. Foto: Dokumentasi HR
Banjarsari, (harapanrakyat.com),-
Masyarakat Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berharap penataan sejumlah kios pedagang di bilangan alun-alun, membawa dampak positif bagi kemajuan daerah tersebut. Selama ini, pusat kecamatan memang terkesan kumuh dan semrawut, akibat warung yang menyesaki trotoar tidak tertata dengan baik.
“Syukur, sekarang warung-warung itu sudah dibongkar. Tapi sayangnya, taman alun-alun belum tersentuh program penataan,” kata Iwan, warga Desa Banjarsari, ketika ditemui HR, Selasa (21/1/2014).
Menurut Iwan, rusaknya taman alun-alun selama ini, disebabkan lantaran sering digunakan untuk kegiatan pasar malam. Dia juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Ciamis segera mengagendakan program penataan taman itu menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau ruang publik.
Sependapat dengan itu, Andri, warga Banjarsari, menuturkan, agar pembangunan RTH atau ruang publik di pusat Kecamatan Banjarsari dapat segera direalisasikan. Selain untuk fasilitas umum, tempat itu juga nantinya bisa dijadikan sebagai area warga untuk bersantai.
“Kedepan, untuk kegiatan pasar malam jangan lagi ditempatkan di area taman alun-alun. Lebih baik, mencari tempat lain, untuk menghindari kerusakan taman,” pungkasnya. (Andri/Koran-HR)