Minggu, April 27, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariUsaha Kerajinan Pipiti di Pamarican Ciamis ‘Gulung Tikar’

Usaha Kerajinan Pipiti di Pamarican Ciamis ‘Gulung Tikar’

Kerajinan Pipiti. Foto: Istimewa/Net

Pamarican, (harapanrakyat.com),-

Pengrajin kotak nasi berbahan anyaman bambu (Pipiti, Bahasa Sunda), di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluh lantaran beberapa bulan terakhiri ini sepi order (pemesanan).

Diakui pengrajin, pipiti sudah kalah pamor dengan kotak nasi berbahan kertas karton, kardus dan stereofom. Tak heran, jika banyak pengrajin pipiti di wilayah Desa Kertahayu yang terpaksa ‘gulung tikar’. Padahal di masanya, pipiti asal Kertahayu cukup terkenal luas.

Ade Tikoh, pengrajin pipiti asal Dusun Tamansari, RT 21/RW 06, Desa Kertahayu, Pamarican, menuturkan, sudah lama dirinya tidak menerima order kerajinan pipiti. Dulu, sebelum boks nasi kardus terkenal, dalam seminggu dia bisa membuat 400 sampai 500 buah pipiti.

“Baik dipesan langsung oleh orang yang mau menggelar hajat, ataupun oleh bandar (pengepul),” katanya.

Diakui Ade, usaha kerajinan membuat pipiti yang digelutinya bisa menyerap tenaga kerja. Dia merekrut para tetangga, untuk membantu membuat kerajinan tersebut. Tapi, semenjak pipiti kurang dipakai, diapun memutuskan untuk menyetop tenaga kerja yang dimilikinya.

“Sekitar tahun 2000, pipiti masih menjadi primadona. Tahun 2005 pipiti mulai redup dan kurang digunakan lagi. Karena tidak ada permintaan, pipiti yang sudah dibuat menumpuk di gudang,” katanya.

Ade berharap, Pemkab Ciamis membantu menghidupkan kembali kerajinan pipiti asal Desa Kertahayu Pamarican. Dia juga meminta, seandainya Pemerintah menggelar acara, pipiti bisa digunakan sebagai tempat untuk membungkus nasi.

“Selain melestarikan hasil kerajinan daerah, usaha pipiti juga agar tidak gulung tikar,” harapnya.

Tokoh pemuda Desa Kertahayu, yang juga Kadus Tamansari, Engkus, Selasa (14/1), mengatakan, banyak pengrajin pipiti di daerah itu yang mengalami kebangkrutan.

Engkus juga punya harapan, agar lembaga atau institusi pemerintahan membantu melestarikan kerajinan daerah. Salah satu upaya itu, yakni dengan menggunakan pipiti setiap ada kegiatan atau acara. (Andri/Koran-HR)

Alves Resmi Tinggalkan Persib

Rumor Masuk Malut United, Ciro Alves Resmi Tinggalkan Persib Bandung

Ciro Alves resmi tinggalkan Persib Bandung. Informasi tersebut ia bagikan melalui media social pribadinya pada Minggu (27/4/2025). Pemain asal Brazil ini memang tak melanjutkan...
Ciro Alves

Juara BRI Liga 1 Bisa Jadi Gelar Terakhir Ciro Alves Bersama Persib Bandung

Ciro Alves, bek andalan Persib Bandung dikabarkan angkat kaki setelah musim ini selesai. Kabar tersebut sudah menjadi perbincangan sejak awal tahun 2025. Kontrak Ciro akan...
Geger! Warga Rejasari Kota Banjar Temukan Mayat Pria Mengambang di Sungai Citanduy

Geger! Warga Rejasari Kota Banjar Temukan Mayat Pria Mengambang di Sungai Citanduy

harapanrakyat.com,- Warga di Dusun Rancabulus, Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat yang mengambang di Sungai Citanduy. Mayat pria...
Kecelakaan di Cikoneng Ciamis, Truk Boks Tabrak Minibus

Kecelakaan di Cikoneng Ciamis, Truk Boks Tabrak Minibus

harapanrakyat.com,- Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Ciamis-Tasikmalaya tepatnya di Desa Cikoneng, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Minggu (27/4/2025). Adapun kendaraan yang...
Kevin Ray Mendoza

Kevin Ray Mendoza Bawa Persib Bandung Clean Sheet pada Pekan ke-30 BRI Liga 1

Kevin Ray Mendoza berhasil membawa Persib Bandung clean sheet pada pekan ke-30 BRI Liga 1 saat bertemu dengan tim penghuni dasar klasemen, yaitu PSS...
Klub Sepak Bola Indonesia

Selamat! Persib Bandung Jadi Klub Sepak Bola Indonesia Terpopuler di Asia

Persib Bandung ternyata punya popularitas besar di kancah benua Asia. Terbaru, Persib Bandung menorehkan prestasi sebagai klub sepak bola Indonesia terpopuler se-Asia. Prestasi tersebut dinilai...