Tika (15), seorang siswa SMPN 1 Parigi, saat dievakuasi warga setelah mengalami kecelakaan di Raya Cijulang-Pangandaran, tepatnya di Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jum’at (24/01/2014). Foto: Asep Kartiwa/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Akibat aksi ugal-ugalan saat mengendarai sepeda motor, Tika (15), seorang siswa SMPN 1 Parigi, harus ‘koprol’ di jalan raya setelah menabrak sebuah mobil Avansa di Raya Cijulang-Pangandaran, tepatnya di Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jum’at (24/01/2014). Akibat kecelakaan ini, korban mengalami luka dan sempat pingsan di tengah jalan.
Menurut Cucun (27), saksi mata, saat kejadian situasi lalu-lintas di jalan raya tengah padat kendaraan, baik dari arus Cijulang arah Pangandaran begitupun sebaliknya. Tanpa diduga, seorang pelajar mengendari motornya dengan kecepatan tinggi. Entah si pengendara lengah, akhirnya menabrak mobil Avanza yang berada di depannya. Pelajar itu pun terpental hingga mengalami pingsan di tengah jalan.
Warga yang melihat kejadian tersebut, langsung menolong korban dan mengevakuasinya ke salah satu teras rumah warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Akibat kecelakaan ini, korban mengalami luka di bagian kakinya dan membuatnya sempat tak sadarkan diri. Namun saat sadar, korban enggan dibawa ke Puskesmas.
Sementara itu, menurut Dirun (42), warga setempat, di pertigaan tersebut sering terjadi kecelakaan. Bahkan, sebulan terakhir ini, 2 korban tewas akibat kecelakaan di pertigaan tersebut. “Penyebab utamanya, di pertigaan ini tidak ada rambu lalu-lintas,” ujarnya. (Askar/R2/HR-Online)