Foto: Ilustrasi/ Dokumentasi HR
Banjarsari, (harapanrakyat.com),-
Satu pekan terakhir ini, gas elpiji ukuran 3 kilogram di wilayah Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengakami kelangkaan. Bahkan, hampir di semua agen atau toko ang menjual gas elpiji, menyatakan stok kosong.
Pemilik toko penjualan gas di Banjarsari yang enggan dikorankan namanya, Senin (27/1/2014), mengatakan, sudah hampir seminggu belakangan ini, pihaknya belum menerima pengiriman dari pihak Pertamina.
“Saya juga kurang tahu secara pasti, apa yang menyebabkan pengiriman terhambat,” katanya.
Diapun sudah mencoba menghubungi via telepon dan mengirimkan SMS kepada penyuplai gas, tapi belum ada jawaban kapan gas akan dikirim. Hampir setiap hari, banyak pelanggan yang datang dan menanyakan persediaan gas di toko tersebut.
“Kami berharap, pemerintah melakukan pengecekan kepada pihak Pertamina, apa yang menjadi penyebab pengiriman gas terkendala,” harapnya.
Andi, warga Rt. 8 RW 3, Banjarsari, mengaku kesulitan mencari persedian gas elpiji ukuran 3 kilogram. “Hari Minggu kemarin, istri sedang memasak, tiba-tiba gas habis. Saya pun mencari gas kesana kemari, dan ternyata kosong,” ujarnya.
Kepada HR, Andi mengaku sudah mendatangi lima agen dan delapan warung, tetap saja, gas kosong. Bahkan saat mencari gas itu, dia lupa mengisi bahan bakar (BBM), motor miliknya pun mogok.
“Baru saya dapat setelah perjalanan cukup jauh. Harganya pun cukup mahal,” tandasnya.
Teti, warga Dusun Sukasari, mengaku kelimpungan saat mencari persediaan gas ukuran 3 kilogram. Semua gas di agen dan distributor habis. “Kok bisa langka seperti ini. Padahal gas sekarang ini seperti sudah menjadi salah satu item kebutuhan pokok,” pungkasnya. (Andri/Koran-HR)