Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Setelah sempat terlibat perseteruan antara pengurus PGRI Kabupaten Pangandaran dengan Penjabat (Pj) Bupati Pangandaran, Endjang Naffandi, gara-gara percakapan di telepon, akhirnya kedua belah pihak bertemu dan menyelesaikan permasalahan secara musyawarah, Rabu (29/01/2014).
Pertemuan yang digelar di ruang kerja Bupati ini, menghasilkan beberapa kesepakatan yang paling utamanya adalah kedua pihak saling memaafkan dan mengganggap permasalahan tersebut sudah selesai. [Baca: PGRI – Penjabat Bupati Pangandaran Berseteru?]
Ketua PGRI Kabupaten Pangandaran, Saprudin HN, membenarkan hal tersebut. Menurut dia, dalam pertemuan itu, diawali oleh permintaan maaf yang disampaikan oleh Pj. Bupati kepada PGRI atas kesalahan dan kekhilafannya. Begitu juga dari PGRI melakukan hal serupa.
Namun demikian, lanjut Saprudin, pihaknya masih belum puas, karena Pj. Bupati tidak menyampaikan pihak yang memberi informasi, sehingga menyebabkan adanya fitnah dan tuduhan kepada PGRI.
“Masalah ini muncul, berawal dari tuduhan yang menyebutkan PGRI telah mengirim surat laporan ke Gubernur yang menjelek-jelekan kinerja Pj. Bupati. Nah, kami tidak merasa demikian, dan meminta kepada Pak Pj. Bupati untuk membuka siapa pihak atau orang yang menyampaikan informasi tersebut, “ terangnya, kepada HR, usai pertemuan.
Meski begitu, tegas Saprudin, pihaknya tidak akan berhenti untuk mencari ‘dalang’ yang telah menyampaikan informasi sesat tersebut, walaupun PGRI sudah melokalisir identitas yang mengadudombakan antara pihaknya dengan Pj. Bupati.
“Meski masalah ini dianggap sudah selesai, tetapi kami tetap akan meminta Pj. Bupati untuk mempertemukan dengan sumber yang memfitnah PGRI. Pada prinsipnya, kita pun sepakat masalah ini tidak diperpanjang, namun masih ada ganjalan mengenai hal tadi,” ujarnya.
Menurut Saprudin, saat menggelar pertemuan, Pj. Bupati meminta waktu untuk mempertemukan antara PGRI dengan pihak yang memberikan informasi tersebut. “Intinya, kami ingin clear bahwa PGRI tidak pernah berkirim surat ke Gubernur, apalagi menjelek-jelekan nama Pj. Bupati, “ tegasnya.
Pj. Bupati Pangandaran, Endjang Naffandi, ketika dikonfirmasi HR via telepon selulernya, Kamis (30/01/2014), enggan memberikan komentar banyak mengenai hasil pertemuan dengan PGRI. Dia menegeskan, dirinya tidak ada masalah dengan PGRI. Dan apabila ada kesalahpahaman, itu terjadi karena miskomunikasi semata.
“Saya sudah bilang dari awal, antara saya dengan PGRI tidak ada apa-apa. Dan sudah jelas saat pertemuan kemarin pun tidak ada masalah. Kalau ingin tahu banyak soal ini, tanya saja sama pengurus PGRI,” ujarnya singkat. (Mad/R2/HR-Online)