Pemain PSGC M. Arozi, saat mengawal pergerakan pemain PBR, dalam dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Galuh Ciamis, Jum’at (24/01/2014) malam. Foto: Dian Sholeh Wardiana/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Meski melawan tim bertabur bintang, PSGC Ciamis akhirnya berhasil menahan imbang Pelita Bandung Raya (PBR) dengan skor 2-2, dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Galuh Ciamis, Jum’at (24/01/2014) malam. Skor ini pun semakin memperpanjang rekor skuad “Laskar Galuh” yang tak pernah terkalahkan dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Galuh Ciamis selama setahun terakhir ini.
Saat pertandingan berjalan, kedua tim bermain saling serang. Umpan satu dua pun diperagakan oleh kedua tim. Namun, peluang emas pertama didapat oleh PBR. Tepatnya pada menit 17, melalui umpan Ganton Castano, akhirnya mampu diselesaikan dengan baik oleh David Lali. Skor pun berubah 1.-0 untuk keunggulan PBR.
Setelah gawang PSGC yang dijaga Irfan kebobolan, skuad ‘Laskar Galuh’ semakin bernafsu melakukan serangan. Peluang emas didapat pada menit ke 21, saat itu Suhendi menyodorkan umpan kepada Arif Budiman. Peluang itu tidak disia-siakan oleh Arif dan akhirnya berhasil berbuah gol. Kedudukan pun sama kuat 1-1.
Setelah berhasil menyamakan kedudukan, para pemain PSGC lebih percaya diri. Di menit 23, Arif Budiman nyaris membalikan keadaan, namun tendangan yang dilesatkan dari luar kotak penalti masih tepat dipelukan penjaga gawang PBR, Alfonsius Kelvan.
Di menit 35, striker PBR yang juga mantan pemain timnas, Bambang Pamungkas, sempat membahayakan gawang PSGC dengan tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti. Namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.
Sebelum jeda, Bambang Pamungkas kembali mendapat peluang. Kali ini dia tidak menyia-nyiakan umpan terobosan yang dibangun Gaston Castano. Bambang akhirnya berhasil melesatkan tendangan ke gawang PSGC dan kemudian berbuah menjadi gol. Skor pun berubah menjadi 2-1 untuk PBR. Kedudukan itu bertahan sampai pluit babak pertama dibunyikan.
Memasuki babak kedua, PSGC terus ditekan melalui serangan sayap yang coba dibangun oleh pemain PBR. Bambang Pamungkas sebagai pendobrak lini pertahanan lawan, sempat beberapa kali membahayakan lewat tembakannya. Namun sayang, tendangannya tidak ada satu pun yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Di menit 78, pemain depan PSGC asal Belanda, Emily Linker, dimasukan untuk lebih memberikan tekanan ke lini pertahanan lawan. Di menit terakhir babak kedua, melalui kerjasama serangan yang dibangun Moris Power dan Linker, akhirnya mampu diselesaikan dengan baik oleh Rossian. Striker PSGC ini berhasil memperdayai kiper PBR, Alfonsius Kelvan. Skor pun berubah menjadi 2-2 sampai pluit babak kedua dibunyikan.
Usai pertandingan, Pelatih PSGC Ciamis, Heri Rafni kotari, mengaku puas dengan hasil imbang yang diraih dalam laga uji coba ini. Menurut dia, skuadnya sudah menunjukan kemampuannya di lapangan.
“Meski pemain kami sudah bisa mengimbangi permainan tim bertabur bintang, namun tetap saja terdapat titik lemah yang harus diperbaiki. Hasil laga ini akan kita evaluasi untuk mempersiapkan pertandingan ke depannya,” ujarnya.
Menurut Heri, titik lemah skuadnya terlihat dari stamina fisik pemain yang masih kurang baik. “Kedepan kita akan menggenjot lagi pemain untuk latihan fisik. Tadi terlihat di babak kedua pemain kami sepertinya sudah kehabisan tenaga,” ungkapnya. (DSW/R2/HR-Online)