Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita CiamisPemkab Ciamis Dirikan Pabrik Pengolah Sampah

Pemkab Ciamis Dirikan Pabrik Pengolah Sampah

Asda I, H. M Soekiman, saat meninjau mesin pengolah sampah di TPA Handapherang, Ciamis. Photo : Eli Suherli/ HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat ini memiliki pabrik pengolahan sampah organik dan anorganik. Pabrik ini berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Pabrik yang memiliki enam mesin pengolahan tersebut bisa menghasilkan pupuk organik sebanyak dua sampai tiga ton perhari. Sementara pengolahan sampah anorganik bisa menghasilkan biji plastik sebanyak lima ton perhari.

“Jika mesin pengolah sampah ini bisa berfungsi sesuai kapasitasnya, tidak hanya akan mengurangi volume sampah, tapi bisa membuat Kabupaten Ciamis kekurangan sampah untuk diolah,” ujar Asda I, H. M. Soekiman, saat membuka Pelatihan Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik, di TPA Handapherang,  Selasa (21/1/2014).

Keberadaan delapan bak penampungan pupuk organik di lokasi, volume tumpukan sampah di TPA Handapherang akan berkurang. Selama ini, rata-rata sampah yang ditampung mencapai 2.230 meter kubik perbulan.

Menurut Soekiman, dimana-mana sampah selalu jadi masalah, menyebabkan bencana seperti banjir. Oleh karena itulah, perlu perubahan mindset (pola pikir) baik di jajaran pemerintahan, maupun masyarakat. Mengolah sampah menjadi sesuatu yang berguna bagi kehidupan.

“Menyelesaikan masalah sampah perlu kebersamaan seluruh komponen. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Makanya fasilitas yang diberikan pemerintah ini jangan sampai hanya berjalan beberapa saat, tapi harus berfungsi secara berkelanjutan,” ujarnya.

Sekretaris Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Ciamis, Adang Darajat, mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengolah sampah yang ada di Kabupaten Ciamis menjadi produk yang bernilai. Salah satunya dengan membangun tempat pengolahan sampah representatif yang didanai APBN senilai Rp. 1,192 miliar.

“Pupuk organik yang dihasilkan pabrik pengolah ini bisa digunakan oleh para petani untuk menyuburkan lahan pertanian. Dan biji plastik bisa diolah menjadi bahan baku pembuatan peralatan berbahan plastik,” ungkapnya.

Senada dengan itu, Kabid Pertamanan dan Kebersihan, Ir. Rahlan Suryadinata, mengatakan, keberadaan bantuan mesin pengolah sampah yang diberikan pemerintah, jelas sangat bermanfaat. Sebab bila tidak ditangani, sampah yang tidak diolah malah akan menumpuk dan memperlebar lokasi TPA.

“Pabrik pengolah sampah ini sangat dinantikan. Sampah yang selama ini menjadi masalah di Kabupaten Ciamis justru bisa dimanfaatkan,” katanya. (es/Koran-HR)

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...
program sekolah rakyat kota bandung

Ketersediaan Lahan Masih Jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung

harapanrakyat.com - Persoalan ketersediaan lahan masih menjadi kendala pembangunan sekolah rakyat di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab kondisi geografis dan keterbatasan lahan di wilayah...