Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarDi Banjar, Mobil Plat Merah Diganti jadi Plat Hitam

Di Banjar, Mobil Plat Merah Diganti jadi Plat Hitam

Mobil dinas bernopol Z 177 X, yang diubah menjadi plat hitam. Photo : Hermanto/ HR

Banjar, (HR),-

Di Kota Banjar, sejumlah kendaraan dinas, khususnya mobil plat merah diubah menjadi plat hitam oleh pejabat yang memakainya. Namun, hal itu luput dari perhatian Pemerintah Kota Banjar, sehingga para pejabat tersebut tidak mendapatkan teguran.

Mobil milik pemerintah yang seharusnya digunakan untuk kepentingan dinas, kini fungsinya beralih seolah menjadi kendaraan milik pribadi. Berdasarkan pantauan HR di lapangan, sejumlah mobil dinas Pemkot Banjar yang tadinya memakai plat merah berubah menjadi plat hitam dengan angka dan huruf yang sama.

Salah satu contoh yaitu mobil dinas bernopol Z 604 X. Mobil itu seharusnya berplat merah, tetapi pada malam tahun baru lalu, tepatnya Senin (31/12/2013), sekitar jam 23.15 WIB, melintas di wilayah Langensari dengan menggunakan plat nomor berwarna hitam.

Kemudian selain itu, ada juga mobil dinas bernopol Z 177 X yang diubah menjadi plat hitam. Namun, saat akan dikonfirmasi terkait diubahnya plat kendaraan dinasnya dari plat merah menjadi plat hitam, pejabat yang bersangkutan terkesan menolaknya.

Menanggapi adanya pejabat yang merubah plat nomor kendaraan dinasnya, salah seorang tokoh pemuda Kota Banjar, Wawan Suwandi, mengatakan, para pejabat tersebut harus memberikan contoh kepada masyarakat, dan tidak seenaknya merubah plat nomor kendaraan dinas yang digunakannya.

“Para pejabat yang mengganti plat kendaraan dinasnya menjadi berwarna hitam itu seharusnya malu oleh masyarakat. Namun kenyataannya mereka tidak mempunyai malu, dan pemerintah pun harusnya memberikan sanksi kepada mereka,” ujar Wawan, saat ditemui HR, Selasa (14/01).

Dihubungi melalui telepon selularnya, Wakil Ketua DPRD Kota Banjar dari Fraksi PDIP, Nana Suryana, menyebutkan, untuk masalah itu sejauh ini belum ada tindakan tegas dari pemerintah. Bahkan, dirinya pun mengaku risih dengan ulah para pejabat Banjar yang mengganti plat mobil dinasnya.

“Saya tidak akan berkomentar banyak tentang hal ini. Tetapi memang harusnya ada tindakan tegas dari pemerintah, terkait dengan plat hitam palsu yang dipasang di kendaraan dinas. Karena, plat nomor kendaraan dinas itu harus sesuai dengan STNK,” kata Nana.

Di lain tempat, Kasatpol PP Kota Banjar, Yayan Herdiaman, mengatakan, jika ada yang menggunakan plat nomor kendaraan dinas dengan nomor ganda, angka dan hurufnya sama, menurutnya hal itu sudah menyalahi aturan. Karena, semua plat nomor, baik kendaraan dinas ataupun pribadi, harus sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Samsat.

“Menurut saya itu sangat tidak dibenarkan, apalagi angka dan hurufnya sama. Nomor kendaraan milik pribadi atau milik pemerintah harus sesuai dengan yang dikeluarkan oleh Samsat, dan sangat tidak boleh jika mobil berplat merah diganti menjadi plat hitam,” terang Yayan.

Sementara itu, ketika HR akan memintai tanggapan mengenai masalah itu kepada Sekda Kota Banjar, H. Feny Fachrudin, melalui telepon selularnya, namun hingga berita ini diturunkan pejabat tersebut belum memberikan jawaban. (Hermanto/Koran-HR)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...