Photo : Ilustrasi
Banjar, (harapanrakyat.com)
Di penghujung Tahun Anggaran 2013, Pemerintah Kota Banjar menerima bantuan Program Penanggulangan Kemiskinan Perdesaan dari Kementrian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia yang disalurkan melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Banjar, pada beberapa kelompok usaha.
Hal itu dikatakan Kabid. Sosial Dinsosnaker Kota Banjar, Hani Supartini, Aks., M.Si., didampingin Kasi. Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Irawan, S.Sos., dan Kasi. Penanganan Fakir Miskin, Penang, saat meninjau beberapa lokasi kelompok penerima bantuan, pekan lalu.
“Bantuan ini diterima kelompok usaha dalam rangka penanggulangan kemiskinan perdesaan di Kota Banjar dari Kemensos RI untuk anggaran tahun 2013,” kata Hani.
Sementara itu, Kasi. Pengembangan Kesejahteraan Sosial, Irawan, S.Sos, mengatakan, terkait dengan program bantuan dari Kemensos RI, pihaknya meninjau ke beberapa lokasi usaha kelompok penerima bantuan untuk sosialisasi dan pembinaan, agar kelompok paham bagaimana teknis penggunaan bantuan, sehingga dapat dipergunakan sesuai peruntukannya.
Program bantuan tersebut diberikan kepada 15 kelompok usaha, diantaranya 8 kelompok di Desa Waringinsari dan 7 kelompok di Desa Kujangsari. Namun, untuk di Desa Kujangsari baru bisa direalisasikan 2 kelompok, sedangkan 5 kelompok lagi masih ada yang harus dilengkapi. Masing-masing kelompok usaha menerima bantuan untuk penambahan modal sebesar Rp.20 juta.
“Jenis usaha yang digeluti kelompok penerima bantuan ini bervariasi, ada kelompok usaha ternak kambing, ternak ikan, dan usaha warungan. Bantuannya berupa uang cash yang disalurkan melalui rekening bank masing-masing kelompok. Uang tersebut untuk digunakan membeli barang sesuai jenis kebutuhan usahanya dan sesuai dengan pengajuan proposal, serta harus membuat laporan pertanggungjawabannya,” ujar Irwan.
Dia juga menyebutkan, tujuan dari pemberian bantuan tersebut tiada lain untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin, agar mereka lebih berdaya dan mampu secara konsisten menggali ilmu dalam mengembangkan jenis usahanya.
Pihaknya berharap, penerima bantuan bisa memanfaatkan dan menggunakan dengan sebaik-baiknya, sehingga nanti hasil usahanya dapat dirasakan untuk kesejahteraan semua anggota kelompok.
Di tempat terpisah, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Waringinsari, Kiswan, berjanji pihaknya akan mendampingi sekaligus memantau dari mulai pencairan bantuan, teknis penggunaannya, sampai pembuatan pelaporan. Sehingga, bantuan betul-betul dipergunakan sebagaimana mestinya sampai kelompok tersebut berhasil menjalankan usahanya. (Nanks/koran-HR)