Walikota Banjar terpilih, Hj. Ade Uu Sukaesih, SIP., M.Si., mendapat ucapan selamat dari para tamu undangan yang hadir di acara pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Banjar periode 2013-2018, Rabu (4/12), di Aula Setda Kota Banjar. Foto : Eva Latifah/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Hari Rabu, 4 Desember 2013, menjadi peristiwa yang sangat penting bagi Kota Banjar dengan dilantiknya Hj. Ade Uu Sukaesih, SIP., M.Si., sebagai Walikota dan drg. H. Darmadji Prawirasetia, M.Kes., sebagai Wakil Walikota periode 2013-2018 oleh Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan atas nama Menteri Dalam Negeri, Gumawan Fauzi.
Pemimpin baru yang mengusung Visi “Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Masyarakat Kota Banjar yang Agamis, Mandiri dan Sejahtera.” Visi tersebut merupakan bingkai utama guna melanjutkan capaian pembangunan di Kota Banjar selama 10 tahun.
Sebagai Walikota dan Wakil Walikota yang akan memimpin Kota Banjar 5 tahun kedepan, akan melanjutkan program dan kebijakan terdahulu yang sudah berhasil, serta akan menyelesaikan program-program yang belum tercapai.
Walikota Banjar terpilih, Hj. Ade Uu Sukaesih, mengatakan, sebagai langkah awal untuk mengisi 100 hari kerja adalah berbagi tugas dalam menjalankan roda pemerintah dengan visi yang sejalan, saling mengisi dan selaras.
“Salah satu hal yang akan direalisasikan adalah Program Kartu Asih. Mengawali peluncuran Kartu Asih kami akan melakukan validasi data serta sosialisasi kepada masyarakat. Program ini sangat penting disosialisasikan agar masyarakat benar-benar paham mengenai program yang bertujuan untuk memproteksi masyarakat miskin,” kata Ade Uu Sukaesih, saat ditemui HR usai acara pelantikan.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjar terpilih, H. Darmadji Prawirasetia, menambahkan, langkah selanjutnya yaitu akan melakukan konsolidasi internal, diantaranya peningkatan disiplin dan kinerja pegawai.
Hal tersebut sangat penting guna mengoptimalkan kinerja birokrasi, karena barisan birokrasi sangat penting untuk dioptimalkan. Sehingga akan terwujud keselarasan antara Kepala daerah dengan aparatur pemerintah dalam menggulirkan program pembangunan dengan maksimal dan terarah.
Kemudian, merubah mindset birokrat. Hal ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman dalam menjabarkan kebijakan pimpinan. Darmadji juga mengatakan, perubahan-perubahan tersebut dilaksanakan menuju pelaksanaan birokrasi kea rah yang lebih baik.
“Semua program kerja pemerintah akan terwujud dengan baik. Kami berharap masyarakat memiliki kepedulian sehingga mau berperan aktif dan mendukung setiap program yang digulirkan pemerintah, serta bersinergi dengan seluruh aparatur pemerintah,” pungkas Darmadji. (Eva/R3/HR-Online)