25 kendaraan roda tiga, pengangkut sampah, bantuan dari Gubernur Jabar, siap dioperasikan, untuk mengatasi penanganan sampah di wilayah perkotaan Ciamis. Photo : Eli Suherli/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Untuk memperlancar dalam penarikan sampah khusunya wilayah perkotaan dan pemukiman warga, Dinas Cipatakrya Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Ciamis menyiapkan 25 unit kendaraan roda tiga untuk menarik sampah.
Kepala Bidang Pertamanan dan Kebersihan, Ir Rahlan Suryadinata, ketika ditemui HR, Senin (9/12), mengatakan, kendaraan ini disiapkan untuk digunakan menarik sampah yang tidak tertarik oleh truk pengakut sampah.
“25 kendaraan ini merupakan hibah dari Bantuan Gubernur Jawa Barat, yang diberikan langsung kepada Dinas Ciaptakarya Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Ciamis. nanti, ke 24 kendaraan ini akan disebar di empat kecamatan wilayah perkotaan, seperti Kawali, Banjarssari, Panumbangan dan Cihaurbeuti,” ungkapnya.
Dengan bantuan ini, kata Rahlan, akan lebih mempermudah untuk pengambilan sampah, terutama letak tempat sampah yang berada di sekitar pemukiman, sehingga kendaraan besar tidak bisa masuk jalan gang.
Karena, lanjut Rahlan, biasanya masih banyak sampah yang tidak dibuang langsung oleh masyarakat ke tempat pembuangan sementara, seperti di wilayah kelurahan Xiamis serta dekat Puskesmas Ciamis.
“Biasanya sampah yang diangkut hanya di tempat penyimpanan sampah sementara di pinggir jalan raya. Namun jika masuk ke pemukiman warga, masih banyak sampah yang belum dibuang ke tempat penyimpanan sampah. Namun dengan menggunakan kendaraan ini semua sampah nantinya bisa terangkut,” jelasnya.
Rahlan menjelaskan, kendaraan roda tiga ini memang sangat diperlukan, sebab truk kendaraan sampah tidak sampai ke gang-gang warga, sehingga sampah yang dibuang di tempat sementara tidak terangkut.
Karena itu, kata dia, sampah yang berada di perumahan atau disimpan di gang-gang bisa diangkut menggunakan bak sampah dorong oleh pekerja dan itu memakan waktu lama. Dengan menggunakan kendaraan ini, cukup dengan dua orang pekerja dan langsung masuk ke pemukiman perkotaan, sampah tersebut nantinya terbawa truk sampah.
Sementara menurut, Ujum, salah seorang pekerja penarik sampah, mengatakan, dengan adanya kendaraan ini, jelas akan lebih mempermudah pekerjaannya dalam menarik sampah dari setiap tempat, terutama wilayah perkotaan dan gang-gang pemukiman warga.
“Kendaraan ini sangat dibutuhkan sekali, terutama untuk menganggkut sampah dari pemukiman warga, yang tidak dimungkinkan masuk oleh truk besar pembawa sampah, dan ini merupakan solusi terbaik untuk mengantisifasi penarikan sampah,” pungkasnya. (es/Koran-HR)